bangunan tersebut merupakan bangunan khas yang terdapat di negara

12Bangunan Bersejarah yang Ada di Indonesia. Di Indonesia banyak terdapat bangunan yang menyimpan nilai historis yang luhur, namun dua belas objek di bawah ini juga memiliki nilai arsitektur yang sangat tinggi. Banyak mata yang sudah mengakui keindahan dan kemegahannya. Jika Anda sedang berlibur ke suatu daerah, tentunya tidak ingin melewatkan AsalMula Pertumbuhan Arsitektur Islam. Arsitektur Islam, berdasarkan wujud dan penampilannya, merupakan gambaran dari waktu yang telah diisi oleh kegiatan pergelaran bangunan-bangunan. Yang mana mereka secara khusus lahir dari suatu bentuk kebudayaan baru Islam, sebagai akibat dari diturunkannya wahyu ilahi guna menyebarkan agama baru, yakni BurjKhalifa terletak di Dubai, Uni Emirat Arab. Gedung ini dinobatkan sebagai gedung tertinggi di dunia pada tahun 2010. Memiliki ketinggian 828 m (6 kali tinggi Monas di jakarta) dan didalamnya terdapat 900 unit apartemen serta menghabiskan dana USD 1,5 Miliar . Mulai dibangun pada awal tahun 2004 dan dibuka untuk umum di tahun 2010, gedung yang menjadi kebanggaan negara penghasil minyak itu banyaknyasuku bangsa yang terdapat di Indonesia. Pada dasarnya multikulturalisme yang ada di Indonesia disebabkan sosio-kultural dan kondisi geografis yang sangat beragam (Baliyono, 2017). Perbedaan kultur yang ada disatukan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika yang merupakan salah satu dari empat pilar dalam kehidupan KaranganBangunan Bersejarah 2: Tulis sepucuk surat kepada seorang rakan anda yang berada di luar negara bagi menceritakan sebuah bangunan bersejarah yang terdapat di negara anda. Di dalam surat tersebut, tuliskan keindahan yang terdapat pada bangunan itu dan langkah-langkah untuk memuliharanya. No Single Drop Rain Responsible Flood. – Monas dan Candi Borobudur Monumen Nasional Monas adalah monumen peringatan yang tingginya mencapai 132 meter yang didirikan untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia yang dulu berjuang merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Belanda. Pembangunan Monas dimulai pada 17 Agustus 1961 dan dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975. Di atas tugu ini ada lidah api sebagai mahkota yang dilapisi lempengan emas sebagai lambang semangat juang yang menyala-nyala. Candi Borobudur, merupakan sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi ini ddirikan oleh para penganut agama Budha Mahayana sekitar abad ke-8 M pada masa pemerintahan raja Syailendra. Candi ini juga termasuk candi Budha terbesar didunia, dan juga merupakan salah satu warisan dunia UNESCO yang menjadi daya tarik turis mancanegara. – Eiffel Tower Menara Eiffel merupakan sebuah menara besi yang dibangun di Camp de Mars ditepi sungai Seine di Paris. Menara ini telah menjadi ikon global dari Negara Prancis dan salah satu bangunan yang terkenal didunia. Nama dari menara ini diambil dari nama perancangnya yaitu Gustav Eiffel. Banyak orang yang mengunjungi menara ini sejak pembangunannya pada tahun 1889, hal itu menjadikannya sebagai monumen bertarif yang paling banyak dikunjungi di dunia. – Statue of Liberty Patung Liberti Kata Liberty dalam bahasa Indonesia adalah suatu patung berukuran raksasa yang terletak di Pulau Liberty, di muara Sungai Hudson, New York Harbor, Amerika. Patung ini merupakan hadiah seratus tahun kemerdekaan dari Prancis untuk Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan merupakan suatu simbol selamat datang untuk pengunjung, imgran, dan orang Amerika yang datang kembali. Pemahat patung ini adalah Frederic Auguste Bartholdi, dan Gustave Eiffel merancang struktur penyangga dalamnya. Pada tanggal 1984 patung Liberty masuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO. – Cristo Redentor Patung Yesus Cristo Redentor yang ada di Brazil ini merupakanpatung Yesus Kristus dengan gaya arsitektur Art Deco terbesar dan terdapat di Rio de Janeiro, Brazil. Patung ini mempunyai tinggi 38 meter dan berada dipuncak dari Gunung Corcovado yang tingginya 710 m di Taman Nasional Hutan Tijuca. Patung ini menjadi simbol umat Kristen, dan menjadi simbol kebanggaan kota. – Big Ben Big Ben adalah nama yang merujuk pada sebuah menara jam yang terletak di Gedung Parlemen di Westminter, London, Inggris Raya, dan merupakan menara jam terbesar kedua didunia. Alasan mengapa menara ini dinamakan Big Ben karena Big Ben itu sendiri merupakan nama kecil dari lonceng didalamnya. Menara ini dibangun sebagai bagian dari rencana pembangunan istana baru oleh Charles Barry, setelah istana Westminter yang lama hancur karena kebakaran pada malam 22 Oktober 1834. Menara ini memiliki tinggi 96,3 meter dan dibangun dengan gaya Gothic Victoria. – Colosseum Colosseum adalah tempat bersejarah yang dulu difungsikan sebagai tempat bertading para gladiator, dibangun oleh Vespasian. Tempat pertunjukan besar yang berbentuk elips yang disebut amfiteater, merupakan salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan. Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, yang didirikan oleh walikota Vespasian pada masa Dominiatus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, situs ini menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. – Merlion Merlion atau bisa diartikan Singa Laut adalah patung khas yang berkepala singa dengan badan seperti ikan. Namanya merupakan gabungan dari ikan duyung mermaid dan singa lion. Merlion memiliki tinggi 8,6 meter dan beratnya 70 ton. Patung ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, Lim Nang Seng. – Gedung Opera Sydney Bangunan ini merupakan salah satu bangunan abad ke-20 yang paling unik dan terkenal. Gedung ini terletak di Bennelong Point di Sydney Harbour. Bagi jutaan turis yang datang, bangunan ini memilik daya tarik tersendiri karena bentuknya menyerupai cangkang. Selain menjadi objek pariwisata, gedung ini juga menjadi tempat berbagai pertunjukan teater, balet, dan berbagai seni lainnya. Gedung ini dkelola oleh Opera House Trust dan menjadi markas bagi Opera Australia, Sydney Theatre Company, dan Sydney Symphony Orchestra. Emirat Arab – Burj Dubai/Burj Khalifa Burj Khalifa merupakan bangunan tertinggi didunia yang pernah dibuat oleh manusia. Dimulai dari melewati ketinggian Taipei 101 sebagai bangunan tertinggi didunia pada 21 Juli 2007. Pada tanggal 12 September 2007, Burj Khalifa berhasil melewati ketinggian CN Tower. Pada tanggal 7 April 2008, struktur tertinggi didunia dari menara KVLY-TV yang berada di Blanchard, North Dakota, Amerika Serikat berhasil dilewati. Struktur tertinggi yang pernah dibuat manusia, Menara Radio Warsawa 645,4 m dibuat pada 1974 namun runtuh saat renovasi pada 1991 berhasil dilewati pada tanggal 1 September 2008. Malaysia – Menara Petronas Menara Petronas adalah dua buah bangunan pencakar langit kembar di Kuala Lumpur, Malaysia yang sempat menjadi gedung tertinggi didunia dilihat dari tinggi pintu masuk utama ke bagian struktur paling tinggi. Menara ini dirancang oleh Adamson Accosiates Architects, Kanada bersama dengan Cesar Pelli dan Associates Architects America Serikat yang selesai dibangun setinggi 88 lantai pada 1988 dengan desain inferior yang merefleksikan budaya islam yang mengakar di Malaysia. Kamboja – Angkor Watt Angkor Watt adalah sebuah kuil yang terletak dikota Angkor, Kamboja. Kuil ini dibangun oleh raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil ini memerlukan waktu 30 tahun. Disekitar kuil ini juga terdapat kuil lain yang indah, namun Angkor Watt merupakan kuil yang paling terkenal. – Grand Palace Grand Palace adalah kompleks bangunan istana di Bangkok, Thailand. Istana ini berfungsi sebagai kediaman resmi raja-raja Thailand dari abad ke-18 dan ini mulai dibangun pada tahun 1782, pada masa pemerintahan Raja Rama I, ketika ia memindahkan ibukota kerajaan menyeberangi sungai dari Thonburi ke Bangkok. Istana ini telah diperluas beberapa kali dan bangunan-bangunan tambahan telah dibangun seiring berjalannya waktu. – Taj Mahal Taj Mahal adalah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shah Jahan, anak Jahangir, sebagai sebuah musoleum untuk istri Persianya, Arjumand Banu Begum. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Pada tahun 1983, Taj Mahal diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. – Great Wall Tembok Besar Tembok Besar China juga dikenal dengan nama Tembok Sepanjang Li, juga merupakan bangunan terpanjang yang pernah dibuat oleh manusia, terletak di Tiongkok. Bangunan ini juga termasuk kedalam salah satu Tujuh Keajaiban Dunia, dan dimasukkan dalam situs warisan dunia UNESCO. Selatan – Gyeongbokgung Palace Gyeongbokgung Palace adalah istana yang terletak disebelah utara kota Seoul, Korea Selatan. Istana ini termasuk dari lima istana besar dan merupakan yang terbesar yang dibangun oleh dinasti Joseon. Istana Gyeongbok aslinya dibangun tahun 1394 oleh Jeung do Jeon, seorang arsitek. Istana ini hancur pada saat invasi Jepang ke Korea tahun 1592-1598, dan dibangun lagi pada tahun 1860-an. Saudy – Ka’bah Ka’bah adalah Bait Suci atau tempat ibadah kepada Allah yang pertama kali didirikan di muka bumi. Bentuk bangunan ke’bah hampir mendekati bentuk kubus yang terletak ditengah Masjidil Haram di Mekah. Bangunan ini adalah monumen suci bagi kaum muslim dan merupakan patokan arah kiblat bagi kaum muslim saat mendirikan sholat. Selain itu bangunan ini setiap tahun dikunjungi oleh umat muslim pada saat musim haji. Yordania – Petra Petra merupakan sebuah situs arkeologi di Maan, Yordania. Tempat ini terkenal dengan bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan serta sistem pengairannya. Diperkirakan dibangun pada awal tahun 312 SM, sebagai ibukota dari Nabath, dan sekarang menjadi simbol Yordania, dan juga menjadi tempat wisata favorit bagi para turis. – Bahrain WTC Bahrain WTC adalah gedung yang terletak di Bahrain yang dibangun pada tahun 2008 dengan tinggi 240 m. Bahrain WTC menjadi skyscraper pertama yang mengintegrasikan turbin angin dengan struktur gedungnya. Turbin-turbin itu menyumbang sekitar 11%-15% kebutuhan energi listrik dikedua tower tersebut. – Qatar National Museum Museum ini memiliki daya tarik lain bagi wisatawan di Doha, Qatar. Struktur bangunan arsitekturnya luar biasa, menunjukkan ketrampilan para arsitek Qatar. Museum ini dahulunya adalah istana Sheikh Abdullah Al-Thani. Gedung tampak lebih seperti sebuah istana daripada museum. Ada beberapa macam pameran yang diadakan pada tiap tahun. Dalam beberapa waktu terakhir ini banyak diadakan pameran alam, perhiasan, tradisional, dll. Kuwait – Kuwait Tower Kuwait Tower adalah salah satu ikon utama negara Kuwait. Kuwait Tower terdiri dari tiga menara menara ramping di Kuwait City. Menara ini diresmikan pada tanggal 26 Februari 1977 sebagai landmark dan simbol Kuwait Modern. Menara utama memiliki tinggi 187 meter dengan dua bola Iran – Tehran Azadi Tehran Azadi adalah sebuah menara yang berada dikota Teheran, Iran. Juga merupakan tanda pintu masuk sebelah barat menuju pusat kota. Bangunan yang berada disekitar Bandara Internasional Marabad, Iran. Menara ini sangat indah ketika malam hari dengan cahaya lampu yang menghiasi menara tersebut. Arsitek menara ini adalah Hossein Amanat, yang menggabungkan unsur Sassanid dan arsitektur Islam. Darussalam – Istana Nurul Iman Istana Nurul Iman adalah kediaman resmi dari Sultan Brunei, Sultan Hassanah Bolkial dan pusat dari pemerintahan Brunei. Istana ini terletak di daerah pemekaran, di tepi sungai dengan bukit yang hijau di tepi sungai Brunei, beberapa kilometer di selatan Bandar Seri Begawan. Ibukota Brunei. – Sher Dor Madrasah Masjid yang terkenal di Uzbekistan, yang juga merupakan salah satu peninggalan dan bukti kejayaan Islam dimasa lampau, terutama dibidang arsitektur. Masjid ini tak hanya difungsikan untuk sholat saja, tapi juga berfungsi sebagai madrasah atau sekolah. – Swhedagon Swhedagon juga dikenal sebagai Pagoda Emas, merupakan stupa setinggi 98 meter yang berlapis emas dan terletak di Yangon, Myanmar. Pagoda ini terletak dibagian barat Danau Kandawgy, di bukit Singuttara, dan mendominasi pemandangan kota Yangon. Stupa Buddhis ini adalah yang paling suci bagi bangsa Birma karena menyimpan relik Buddha terdahulu, yaitu tongkat Kakusandha, saringan air Konagamana, sepotong jubah Kassapa, dan delapan helai rambut Sidharta Gautama, Buddha Historis. – Masjidil Aqsa Masjid ini merupakan salah satu tempat suci agama Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerussalem. Kompleks masjid ini didalamnya juga termasuk Kubah Batu dikenal oleh umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau “tanah suci yang mulia.” – Tiger Nest Monestry Bangunan ini merupakan biara yang paling terkenal di Buthan. Berdiri kokoh pada batu karang pada ketinggian meter, sekitar 700 meter diatas lembah Paro. Kuil ini hadir sebagai objek wisata yang sangat digemari karena view panorama alamnya yang indah. Kuil yang terletak di tepian lembah Paro ini tak bisa ditempuh dengan kendaraan apapun. Bila anda ingin berkunjung kesana, siapkan stamina untuk mendaki gunung lewati lembah dan jangan lupa bawa parasut kalau tiba-tiba ngga sengaja kepleset. – Masjid Badsashi Masjid ini dibangun oleh raja ke-enam Kesultanan Mughal, Raja Aurangzeb tahun 1671 di Lahore, Pakistan. Masjid Badashi merupakan masjid dan sebagai landmark serta tujuan, wisata utama kota Lahore. Taiwan – Tapei 101 Tapei 101 adalah pencakar langit setinggi 101 tingkat di Distrik Xinyi, Taipei, Taiwan. Nama resminya adalah Gedung Finansial Internasional Taipei. Menara ini menjadi gedung tertnggi kedua di dunia. – Piramida Mesir dikenal dengan sebutan “negeri piramida” sekalipun ditemukan situs piramida dalam jumlah besar di Semenanjung Yucatan yang merupakan pusat peradaban suku Maya. Di Mesir umumnya piramida digunakan sebagai sasaran penjarahan dan perampok makam karena para raja-raja membawa harta kekayaannya dan segala macam artefak guna dialam baka, sekalipun diberi perlindungan dengan semacam kutukan-kutukan untuk mencegahnya. – Kincir Angin Kinderdirjk Kinderdirjk adalah sebuah desa di Belanda, mlik pemerintah kota Lekkerland, di provinsi Holland, sekitar 15 km sebelah timur dari Rotterdam. Kinderdirjk terletak antara pertemuan Polder dari Sungai Lek dan Noord. Untuk menguras air laut agar menjadi daratan dengan menggunakan Polder yang berbentuk kincir angin, sistem dari 19 kincir angin dibangun sekitar 1740. Kelompok kincir angin ini adalah tempat pengurasan dengan menggunakan sistem Polder berbentuk kincir angin terbesar dan tertua di Belanda. Jaringan kincir angin dar Kinderjijk adalah salah satu tempat wisata terkenal di Belanda. Tempat ini juga ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. – Hagia Sophia Hagia Sophia Kebijaksanaan Suci dulu adalah gereja orthodox. Tapi setelah Istanbul jatuh dibawah pemerintahan kaisar Ottoman, gereja orthodox dirubah menjadi sebuah masjid. Bangunan ini memiliki keunikan dengan adanya akulturasi dari arsitek gereja dan masjid. Namun, setelah turki membangun masjid biru atau Blue Mosque, Hagia Sophia berubah menjadi museum. – Holstentor Holstentor adalah sebuah gerbang bata bergaya gothic, dan salah satu gerbang yang masih bertahan selain Burtgor dan merupakan benteng dari abad pertengahan kota Lubeck di Jerman. Bangunan ini terdiri dari dua menara berbentuk bundar di utara dan selatan dengan berbentuk arka. Bangunan ini berlantai empat. Saat ini Holstentor dianggap sebagai markah tanah terbesar di Lubeck. Bersama dengan Altstadt dari Lubbeck, dua markah tanah ini sekarang merupakan situs warisan dunia UNESCO. – Plaza de Toros de Las Ventas Bangunan ini merupakan bullring paling terkenal di Spanyol. Arena tarung kota Madrid ini dibangun pada tahun 1922-1929 di sebuah kawasan yang saat itu disebut Las Ventas del Espiritu Santo. Bullring yang diresmikan pada tahun 1931 itu, dibangun dengan mengadaptasi gaya neo-mudejar yang dipopulerkan oleh bangsa Moor pada abad ke-12. Arena ini mampu menampung sebanyak penonton dilahan seluas m2. Kapasitas tersebut membuat Las Ventas menjadi arena tarung banteng terbesar di Spanyol. Rusia – Katedral St. Basil Bangunan ini merupakan gereja yang mempunyai banyak kubah berbentuk bawang di kompleks Lapangan Merah, Moskwa, yang secara tradisional dipandang sebagai simbol posisi unik Rusia antara Eropa dan Asia. Vatikan – Basilika Santo Petrus Merupakan sebuah basilika utama Katolik di kota Vatikan, dikelilingi oleh Roma. Bangunan ini digambarkan sebagai gereja terbesar yang pernah dibangun luas m2, kapasitas dan salah satu situs tersuci Kekristenan. Jepang – Himeji Kastil Kastil ini terletak dikota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. Pesona keindahan plesteran warna tembok istana menjadikan istana Himeji memiliki sebutan lain “Istana burung kuntul putih.” Istana Himeji merupakan salah satu contoh peninggalan arsitektur istana dari awal abad ke-17 yang paling penting. Istana ini merupakan salah satu Warisan Dunia UNESCO. – Istana Drottningholm Istana ini merupakan tempat kediaman pribadi keluarga Kerajaan Swedia. Terletak di Drottnngholm, Dibangun diatas pulau Lovon, bangunan ini merupakan salah satu dari istana Kerajaan Swedia. Selain digunakan sebagai kediaman keluarga, istana ini merupakan atraksi turis yang populer. – Tiahuanaco Tiahuanaco merupakan situs arkeologi pra-Kolombus penting di Bolvia barat. Situs ini dianggap sebagai salah satu warisan penting kekaisaran Inka, menjadi pusat keagamaan dan admnistratif selama lebih dari lima ratus tahun. Reruntuhan ini terletak di pantai tenggara Danau Titicaca di Departemen La Paz, provinsi Ingavi, sekitar 72 km sebelah barat La Paz. – Masjid Kuno Bagerhat Masjif Kota Bagerhat adalah kota yang sebelumnya hilang, yang terletak dipinggiran kota Bagerhat, kota di distrik Bagerhat, di divisi Khulna barat daya dari Bangladesh, Bagerhat terletak sekitar 15 mil selatan timur dari Khulna dan 200 mil barat daya dari Dhaka. – Reruntuhan Hatra Hatra adalah kota kuno di Kegubernuran Ninawa dan region Al-Jazira, Irak. Kota ini juga dikenal sebagai al-Hadr, nama yang pernah muncul dalam prasasti kuno yang ditemukan di provinsi Persia kuno Khvarvaran. Kota ini terletak 290 km disebelah barat laut Baghdad dan 110 km di sebelah barat daya Mosul. ***** Catatan “Postingan ini sebagian mengandung unsur subyektifitas penulis, bangunan diatas ada yang menjadi ikon negara ada juga yang hanya sekedar bangunan unik namun memuliki peran penting dan sejarah tetapi bukan menjadi ikon negara. Jadi postingan ini tidak bisa dijadikan rujukan kalau semisal kalian mendapatkan tugas ataupun makalah” Sumber Referensi Veracruz merupakan salah satu kota di sebelah timur Meksiko, sekaligus menjadi kota pelabuhan terbesar di negara ini. Kota ini termasuk kota besar dengan penduduk lebih dari 550 ribu jiwa dan sudah berdiri sejak tahun 1519 oleh Hernan terbesar di negara bagian Veracruz ini memiliki usia yang sudah tua dan berdiri sejak masa penjajahan Spanyol di Meksiko. Maka tidak mengherankan apabila kota ini memiliki berbagai macam bangunan tua yang berarsitektur khas kalian yang berkeinginan untuk berkunjung ke Meksiko, terutama Veracruz, maka harus tahu beberapa bangunan bersejarahnya berikut ini. 1. San Juan de Ulua San Juan de Ulua merupakan bangunan benteng yang terletak di pesisir Kota Veracruz yang tak jauh dari Pelabuhan Veracruz. Benteng ini sudah didirikan pertama kali pada tahun 1565, ketika Meksiko masih menjadi bagian dari bangsa Spanyol setelah berhasil menaklukkan Kerajaan Aztek. Setelah Meksiko memerdekakan diri dari Spanyol di abad ke 19, benteng ini pernah diduduki oleh beberapa negara seperti Prancis dan Amerika Serikat. Sekarang, benteng ini digunakan sebagai museum dan menjadi salah satu landmark terkenal di Veracruz. 2. Palacio Municipal Municipal merupakan salah satu landmark terkenal lain di Veracruz, yang juga terletak di pusat kota. Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1627 dan menjadi tempat tinggal dari pemimpin New Spain pada masa itu yang bernama Luís de bentuk arsitekturnya tak kalah menarik yang bergaya Spanyol dengan pintu setengah lingkaran yang begitu mengaggumkan. Selain itu, lokasinya sangat strategis tepat di depan Plaza de Armas membuat bangunan ini menjadi destinasi yang wajib dikunjungi. 3. Baluarte de Santiago Baluarte de Santiago menjadi salah satu destinasi menarik di kawasan pusat kota Veracruz. Bangunan ini merupakan peninggalan militer yang dibangun sejak tahun 1636 dan dipergunakan sebagai benteng perlindungan Kota Veracruz, sehingga letaknya tidak jauh dari pelabuhan. Sedangkan arsitekturnya begitu kental akan kolonial Spanyol, bahkan bangunannya masih terlihat utuh dan terawat. Meskipun ada beberapa kerusakan dan warnanya yang mulai lapuk. Baca Juga 7 Fakta Campeche, Kota Bajak Laut di Meksiko yang Penuh Warna 4. Faro Venustiano Carranza Berikutnya ada Faro Venustiano Carranza yang merupakan bangunan tua di pesisir pantai Veracruz. Bangunan ini sebenarnya merupakan kesatuan mercusuar, museum sekaligus kantor dari Pelabuhan Veracruz. Gedung ini sudah dibangun pada tahun 1902 dan selesai sejak tahun 1910. Gedung megah ini menjadi bangunan ikonik yang ada di Veracruz karena arsitekturnya begitu kental akan gaya arsitektur bangunan khas Spanyol. Sementara bagian depannya terdapat patung dari Venustiano Carranza. 5. Cathedral de Veracruz ada Cathedral de Veracruz yang menjadi gereja terbesar di kota ini. Letaknya pun juga sangat strategis tepat di pusat kota. Bangunan gereja ini sudah dibangun pada awal abad ke 17 dan selesai di tahun 1731. Serta terdapat satu menara besar yang ada di sebelah bangunan satu bagian yang menonjol dari gereja ini adalah kuba yang menyerupai bangunan Basilica Santo Petrus di Vatican. Sedangkan gaya arsitekturnya memadukan neoklasik dan unsur lokal Meksiko. 6. San Carlos Fortress Terakhir, terdapat pula San Carlos Fortress yang letaknya agak jauh dari Kota Veracruz, di mana berjarak sekitar 150 km. Lokasi benteng ini ada di kota Perote yang masih masuk dalam negara bagian Veracruz. Sementara benteng ini sudah berdiri sejak tahun 1776, setelah dibangun selama enam tahun lamanya. Bangunan benteng ini lebih banyak dipergunakan sebagai penjara yang sudah memenjarakan berbagai tawanan perang, sejak Perang Kemerdekaan, Perang Amerika-Meksiko dan terakhir Perang Dunia II untuk menampung para tawanan Jerman dan Italia. Saat ini, bangunan tersebut digunakan sebagai museum dengan bentuk yang masih sama seperti sedia tahu kan keenam bangunan tua di Veracruz ini dan pastinya buat kalian yang berencana jalan-jalan ke Meksiko gak boleh melewatkan destinasi di atas. Kalian mau berkunjung ke mana dulu nih? Baca Juga 5 Bangunan Bersejarah di Medellin, Kolombia yang Bergaya Eropa IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Malang - Malang memiliki beragam wisata dan destinasi. Selain taman rekreasi, pegunungan, agrowisata, hingga sejarah, di Malang juga terdapat candi-candi yang patut dijelajahi dan menginspirasi lambang candi-candi di Malang merupakan bukti adanya kejayaan masa kerajaan. Rerata, candi di Malang didominasi peninggalan Kerajaan Singosari dan Candi-candi yang menarik dikunjungi1. Candi KidalCandi Kidal berada di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, sekitar 20 km sebelah timur Kota Malang. Di Candi ini ada relief Garudeya yang kabarnya menjadi inspirasi pemilihan Lambang Negara Garuda Pancasila. Cerita yang ada di relief itu menjelaskan tentang aksi heroik Sang Garuda dalam membebaskan ibundanya dari perbudakan yang dilakukan oleh ibu tirinya yang merupakan ibu dari para naga. Sang Garuda pun berhasil membawa air kehidupan bernama "Tirta Amerta' sebagai syarat pembebasan ibundanya."Menurut kitab Negarakretagama, Candi Kidal adalah tempat pendarmaan Anusapati, Raja Singasari pengganti Ken Arok. Anusapati adalah seorang figur yang sangat mencintai ibundanya dan berupaya sekuat tenaga membebaskan penderitaan batin Ken Dedes dari tekanan mental psikologis yang dilakukan oleh ibu tiri Anusapati, yaitu Ken Umang," kata Penulis, Femi Eka Rahmawati dalam bukunya berjudul 'Meneroka Garuda Pancasila dari Kisah Garudeya'.Dia menambahkan bahwa tiga relief utama yang menceritakan kisah Sang Garuda itu dipahatkan di Candi Kidal untuk mengenang karakter Sang Anusapati semasa hidupnya dan memberikan suri teladan bagi generasi penerus Singasari soal pengabdian seorang anak kepada kisah tersebut sangat berkaitan dengan nilai-nilai nasionalisme yang terus ditanamkan dari generasi ke generasi, bahwa sebagai Bangsa Indonesia kita harus memberikan pengabdian kepada Ibu Singosari/ Foto Putu Intan/detikcom2. Candi Singosari atau SingasariBerada di Desa Candi Renggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Candi Singosari ini juga dikenal dengan nama Candi Cungkup atau Candi Menara. Sebab, pada masanya candi Singosari adalah candi yang candi di Jawa Timur, terutama yang terletak di sekitar Kota Malang, mempunyai kaitan sejarah yang erat dengan Kerajaan Singosari. Tempat wisata bangunan Candi Singosari terletak di tengah candi berdiri di atas batur kaki setinggi sekitar 1,5 m, tanpa hiasan atau relief pada kaki candi. Sepintas bangunan Candi Singosari terlihat seolah bersusun dua, karena bagian bawah atap candi berbentuk persegi, menyerupai ruangan kecil dengan relung di masing-masing Candi Songgoriti Bangunan Tua Pernah Direkrontruksi Belanda/Foto Muhammad Aminudin3. Candi Songgoriti atau SanggaritiCandi Songgoriti adalah sebuah candi di Kota Batu. Candi ini berada di dekat satu sumber air panas yang menjadi destinasi favorit di Malang dan adalah candi tertua di Jawa Timur yang belum diketahui secara pasti kapan masa pembangunannya. Candi ini diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Mpu Sindok, yakni sekitar abad ke 9 sampai 10 cerita rakyat setempat, lokasi candi tersebut merupakan kawah dari gunung berapi yang mengeluarkan air panas. Hingga akhirnya datanglah Mpu Supo yang membangun candi di atas kawah tersebut sehingga airnya tidak mengalir ke Candi Songgoriti terdapat relung atau cekukan pada tubuh candi yang digunakan untuk tempat berdirinya Candi JagoCandi Jago terletak di Dusun Jago, Desa Tumpang, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Saat ini Candi Jago masih berupa reruntuhan yang belum bangunan candi berbentuk segi empat dengan luas 23 x 14 m. Candi Jago dipenuhi dengan panel-panel relief yang terpahat rapi mulai dari kaki sampai ke dinding ruangan candi menghadap ke barat, berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 m dan kaki candi yang terdiri atas 3 teras bertingkat. Makin ke atas, teras kaki candi makin mengecil sehingga pada lantai pertama dan kedua terdapat selasar yang dapat dilewati untuk mengelilingi Candi BadutCandi Badut berlokasi di kawasan Tidar, bagian barat kota Malang. Candi Badut diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa ini termasuk candi tertua di Jawa Timur. Kata Badut diduga berasal dari bahasa Sanskerta Bha-dyut yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot ahli menyatakan bahwa Candi Badut merupakan peralihan gaya bangunan Klasik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Candi ini juga memiliki kemiripan dengan Candi Dieng di Jawa Tengah dalam hal bentuk serta reliefnya yang Candi JawarCandi Jawar juga dikenal sebagai Candi Samudro. Candi Jawar di Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading. Lokasi candi dikelilingi pemandangan pepohonan khas kawasan bahwa dahulu Raden Wijaya sang pendiri Majapahit sering mengunjungi Candi Jawar yang dekat dengan Semeru tersebut untuk menghadap kepada Sang ini ditemukan sekitar tahun 1982-1983 dengan kondisi terpendam di dalam tanah. Kini candi Jawar digunakan oleh sekitar 74 keluarga Hindu di Kecamatan Ampel Gading sebagai pura untuk beribadah. Simak Video "Motif Pembunuhan Siswi di Mojokerto Dendam gegara Ditagih Iuran Kelas" [GambasVideo 20detik] dpe/fat Exclusively for Traveloka membersLog in or Register to enjoy these benefitsTraveloka, as seen inAirline PartnersDomestic & International Airline PartnersWe are partnering with various airlines across the globe to get you to wherever you need to book with Traveloka?Founded in Southeast Asia, we offer extensive inventory in favorite destinations like Bali, Singapore, Kuala Lumpur, and Travel PlatformWe have all your traveling needs hotel, flight, and airport transport. Pack your bags and let’s begin our journey together!Convenient Member BenefitsSaved List and Flight Price Alert allow you to keep track of favorite items and monitor airfare changes. No need to enter the same passenger details every time you book thanks to Passenger Quick Pick. Discover more Traveloka member benefits by joining us now!24/7 Help CenterOur Customer Service is working around the clock to assist you in every step of the booking interests you?Popular Destination Hotel Rumah Adat Sumatera – Rumah adat merupakan salah satu warisan budaya yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Rumah adat tersebut datang dari berbagai wilayah di Indonesia, salah satunya berasal dari pulau Sumatera yang kemudian dikenal dengan sebutan rumah adat Sumatera. Nah kali ini, kita akan belajar bersama mengenai rumah adat Sumatera yang khas dan unik. Karena rumah Sumatera sangat beragam jenisnya, maka kita akan klasifikasikan melalui asal provinsi yang ada pulau Sumatera. Bagaimana? Bagi kamu yang tertarik dengan pembahasan menarik ini, yuk segera scroll ke bawah dan baca artikel ini sampai tuntas ya. Rumah Adat Sumatera Rumah Adat Sumatera Rumah adat Sumatera merupakan berbagai rumah adat yang banyak dibangun dan dihuni oleh masyarakat Sumatera. Rumah tradisional Sumatera sangat khas dan identik dengan bentuknya yang mengusung konsep rumah panggung dan memiliki atap khas budaya Melayu. Rumah khas Sumatera sangat beragam, pada beberapa rumah memiliki unsur bangunan yang mirip namun juga tidak menghilangkan ciri khas dari setiap bangunan tradisional tersebut. Rumah Sumatera merupakan bangunan tradisional yang masih menggunakan bahan material dari alam dan tidak menggunakan paku sebagai penghubung setiap bagian bangunan tradisional Sumatera tersebut. Macam-macam Rumah Adat Sumatera Rumah adat Sumatera dapat dibedakan menjadi 10 macam rumah adat. Kesepuluh macam rumah adat tersebut berdasarkan pada asal provinsi di Sumatera, yang meliputi provinsi Aceh, provinsi Sumatera Barat, provinsi Sumatera Utara, provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Lampung, provinsi Bangka Belitung, provinsi Bengkulu, provinsi Jambi, provinsi Riau, dan provinsi Kepulauan Riau. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai beberapa macam rumah adat Sumatera yang berasal dari 10 daerah provinsi tersebut, dapat diamati pada penjelasan berikut ini. No Rumah Adat Sumatera 1 Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam Rumoh Aceh 2 Rumah Adat Sumatera Barat Rumah Gonjong Ampek Baanjuang 3 Rumah Adat Sumatera Utara Rumah Adat Karo 4 Rumah Adat Sumatera Selatan Rumah Adat Limas 5 Rumah Adat Lampung Rumah Adat Nuwo Sesat 6 Rumah Adat Bangka Belitung Rumah Rakit 7 Rumah Adat Bengkulu Rumah Bubungan Lima 8 Rumah Adat Jambi Rumah Adat Kajang Leko 9 Rumah Adat Riau Rumah Adat Melayu Atap Lontik 10 Rumah Adat Kepulauan Riau Rumah Adat Belah Bubung Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam Rumoh Aceh Rumah Adat Aceh Rumoh Aceh merupakan rumah adat Sumatera yang berasal dari Provinsi Aceh. Bangunan rumah adat ini dibangun dengan bentuk panggung. Arsitektur rumah yang berbentuk panggung ini mengandung filosofi tersendiri dan memiliki multifungsi, baik dari sisi keselamatan terhadap gangguan alam maupun makna dari sisi kehidupan sosial masyarakat. Rumoh Aceh dibuat panggung dengan jarah setinggi 2,5 meter dari permukaan tanah, karena kehidupan orang Aceh zaman dahulu banyak aktivitas sehari-hari dilakukan di bawah rumah. Bawah rumah biasa digunakan untuk menyimpan hasil tani dan hasil laut. Di bagian atas terdapat pintu masuk rumah yang dibuat sedikit lebih rendah. Bagian atas pintu diberi balok melintang sehingga setiap orang yang hendak memasuki rumah terlebih dahulu harus menundukkan kepalanya. Hal ini menyampaikan pesan bahwa setiap tamu hendaknya menaruh hormat pada tuan rumah, tidak mendongakkan kepala. Setiap rumah adat Aceh selalu didesain dengan menghadap arah timur atau barat, hal ini menunjukkan mana arah kiblat. Masyarakat Aceh sengaja mendesain rumah mengarah kiblat karena mayoritas masyarakat Aceh menganut agama Islam. Rumah yang dibangun menghadap ke arah barat juga bertujuan untuk keselamatan dari bencana angin badai. Di Aceh, angin kencang sering bertiup antara dua arah, yakni dari arah barat atau dari timur. Oleh karena itu, rumah Aceh dibangun dengan menghadap timur dan barat. Rumah Adat Sumatera Barat Rumah Gonjong Ampek Baanjuang Rumah Adat Gonjong Ampek Baanjuang Rumah adat Padang yang pertama adalah rumah Ampek Baanjuang. Rumah tradisional ini wajib didirikan di daerah Luhak Nan Tigo. Rumah adat Ampek Baanjuang merupakan simbol adat bagi masyarakat setempat di Padang. Sesuai nama “Ampek” memiliki makna berarti empat, bangunan tradisional ini memiliki 4 buah gonjong di atas atap dan memiliki lebih dari tujuh ruangan. Keunikan dari bangunan rumah adat Padang ini adalah terdapat tambahan anjung di bagian sisi kiri dan kanan bangunan tersebut. Anjung merupakan bagian yang digunakan untuk upacara adat pernikahan. Desain dari bangunan khas Sumatera ini dibuat dengan memperhatikan iklim dari negara Indonesia, yakni beriklim tropis. Setiap bagian bangunan dibentuk dengan maksud dan tujuan untuk mempertahankan diri dari kondisi alam yang mudah dilanda hujan dengan curah yang tinggi. Salah satunya dapat diamati pada atap rumah adat Sumatera yang memiliki puncak tajam dan kemiringan yang curam. Atap yang didesain sedemikian rupa bertujuan agar dapat segera menurunkan air hujan ke tanah dan tidak sampai merusak dinding dan masuk ke dalam rumah. Keunikan lainnya adalah bangunan khas Sumatera ini dibangun tanpa menggunakan paku, tapi justru menggunakan pasak sebagai pengait dan penghubung setiap bagian rumah. Selain itu, bagian dinding juga masih menggunakan bahan material jerami sebagai lambang kekuatan masyarakat yang telah terbentuk dengan kuat sedari dini. Rumah Adat Sumatera Utara Rumah Adat Karo Rumah Adat Karo Salah satu rumah adat Sumatera yang cukup terkenal adalah rumah Karo. Rumah adat ini merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang terkenal di kalangan turis lokal sampai mancanegara. Rumah adat Karo juga dikenal dengan sebutan rumah adat Siwaluh Jabu, yang memiliki arti bahwa rumah tradisional tersebut dihuni oleh delapan keluarga yang memiliki peran yang berbeda-beda di dalam satu rumah tangga. Rumah adat Karo tergolong rumah adat Sumatera yang memiliki ukuran paling tinggi dan paling besar ukurannya. Setidaknya bangunan ini memiliki tinggi mencapai 12 meter di atas permukaan tanah. Meskipun ukurannya yang besar, bangunan khas Sumatera ini dibangun tanpa paku. Hanya dilengkapi dengan 16 tiang penyangga yang bertumpu pada batu-batu besar sebagai penopang bangunan berkonsep panggung tersebut. Untuk bagian atap rumah Karo dibuat dari bahan material ijuk hitam yang diikat pada kerangka anyaman bambu. Di sisi lain, pada bagian lantai rumah terbuat dari bahan kayu yang disusun dan dihubungkan satu sama lainnya. Pada saat membangun rumah Karo, masyarakat setempat mengadakan musyawarah dengan anggota keluarga mengenai besar ukuran dan lokasi rumah tersebut. Untuk menentukan kapan membersihkan dan meratakan tanah akan ditentukan bersama guru atau dukun setempat. Bahkan ketika rumah selesai dibangun, masih harus dilakukan beberapa ritual sebagai bentuk kepercayaan masyarakat Karo. Rumah Adat Sumatera Selatan Rumah Adat Limas Rumah Adat Limas Rumah adat Limas merupakan rumah adat khas Sumatera, tepatnya dari provinsi Sumatera Selatan. Dinamakan rumah limas karena bangunan ini memiliki atap yang berbentuk limas. Masyarakat setempat juga menyebutnya dengan rumah Bari. Konstruksi dari rumah Limas mengusung konsep rumah panggung. Selain itu, lantai rumah Limas dibuat bertingkat-tingkat yang kemudian dinamakan Bengkilas. Rumah adat Limas dapat dijumpai di daerah provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan di Malaysia, rumah Limas dapat dijumpai di Johor, Selangor, dan Terengganu. Rumah adat Sumatera ini memiliki luas sekitar 400 sampai 1000 meter persegi bahkan lebih. Bangunan tradisional tersebut dibangun dengan bahan material dari kayu unglen atau ulin. Dinding, pintu dan lantai rumah Limas umumnya terbuat dari kayu tembesu dan dihias dengan ukiran khas Palembang. Serta kerangka rumah adat Limas dibuat dari bahan kayu seru. Rumah ini terdapat banyak jendela yang berukuran besar. Atap rumah adat Limas dihiasi dengan ornamen simbar yang dibuat berbentuk tanduk dan melati. Bunga melati tersebut merupakan simbol keagungan dan kerukunan, sedangkan simbar dua tanduk merupakan simbol Adam dan Hawa. Di sisi lain terdapat juga simbar dengan tiga tanduk yang merupakan simbol matahari, bulan, dan bintang. Simbar dengan empat tanduk merupakan simbol sahabat nabi. Serta simbar dengan lima tanduk merupakan lambang rukun Islam. Selain sebagai hiasan pada bagian atap rumah, simbar juga berfungsi sebagai penangkal petir bangunan tradisional tersebut. Rumah Adat Lampung Rumah Adat Nuwo Sesat Rumah Adat Lampung Rumah adat Sumatera selanjutnya berasal dari provinsi Lampung. Rumah adat Lampung ini biasa dikenal dengan sebutan rumah Nuwo Sesat atau juga disebut juga Balai Agung. Dalam bahasa daerah setempat, Nuwou dapat diartikan sebagai rumah atau tempat tinggal. Sedangkan sesat memiliki makna bangunan musyawarah. Sehingga tidak heran, jika rumah adat Sumatera ini lebih banyak digunakan sebagai balai pertemuan adat, juga tempat para urwatin pada saat mengadakan pepung adat. Balai tersebut juga dikenal dengan Sesat Balai Agung. Bangunan tradisional tersebut berbentuk persegi panjang dengan tinggi dinding berukuran setengah bangunan. Rumah adat Nuwo memiliki tangga yang berada di tengah bangunan anjung yang berhubungan dengan bangunan induk. Rumah Nuwo Sesat memiliki ruang panjang yang menyerupai bangsal, sebagian masyarakat menyebutnya sebagai balai panjang. Ketika akan memasuki rumah tersebut, harus melalui Jambat Agung atau Lorong Agung. Keunikan dari bangunan khas Lampung ini adalah terdapat lambang Garuda yang menjadi simbol marga Lampung. Pada bagian atas lorong Agung terdapat tiga macam payung berwarna yang meliputi warna putih, kuning, dan merah. Setiap warna tersebut memiliki makna tersendiri. Warna merah untuk tingkat suku, sedangkan warna kuning untuk tingkat kampung, serta warna putih untuk tingkat marga. Rumah Nuwo Sesat memiliki 5 bagian ruangan. Kelima bagian ruang tersebut meliputi anjungan, pusiban, ruang tetabuhan, ruang gajah merem, dan ijan geladak. Rumah Adat Bangka Belitung Rumah Rakit Rumah Adat Bangka Belitunghttps//pariwisataindonesia .id/ Rumah adat Sumatera selanjutnya datang dari daerah Bangka Belitung. Rumah tersebut biasa dikenal dengan sebutan rumah rakit. Saat ini rumah khas ini dapat dijumpai di pinggiran sungai Musi. Rumah khas Bangka Belitung ini merupakan bangunan warisan masyarakat keturunan Tionghoa. Dahulu, bangunan ini pertama kali ditemukan di Sumatera Selatan yang kemudian menjadi cikal bakal rumah adat Bangka Belitung saat ini. Rumah Rakit ini diyakini sebagai bangunan tertua di Sumatera Selatan. Bahkan beberapa menyebutkan bahwa bangunan tersebut telah ada sejak zaman Kerajaan Sriwijaya berkuasa. Nama rumah rakit sendiri diambil dari bentuk bangunan tradisional ini yang memiliki struktur bangunan menyerupai bentuk rakit yang lengkap. Banyak masyarakat yang memiliki rumah adat rakit tersebut bermata pencaharian di lingkungan perairan, seperti sepanjang aliran sungai. Rumah Rakit tidak hanya digunakan sebagai hunian bagi masyarakat setempat, melainkan bangunan ini juga biasa digunakan sebagai alat transportasi untuk menyeberangi sungai atau bahkan ke tempat lainnya dengan menyusuri aliran sungai. Rumah adat Sumatera ini diikat dengan tali yang dihubungkan dengan tonggak di tepian sungai dan disangga oleh beberapa tiang yang ditancapkan ke dalam dasaran sungai. Keunikan dari bangunan ini adalah meskipun berada di atas air, lantai dari bangunan ini didesain tidak sampai basah terkena air. Bahan material dari bangunan Rakit adalah bambu khusus yang dikenal dengan bambu Manyan. Bambu Manyan merupakan bambu dengan ukuran besar dan memiliki daya tahan yang kuat di medan perairan. Rumah Adat Bengkulu Rumah Bubungan Lima Rumah Adat Bubungan Lima Rumah adat Sumatera selanjutnya adalah rumah Bubungan Lima. Rumah tradisional ini berasal dari provinsi Bengkulu, Sumatera. Nama bubungan lima diambil dari desain atap bangunan yang memiliki bubungan sebanyak 5 bubungan. Beberapa masyarakat menyebut bangunan tersebut dengan nama bubungan haji bubungan limas dan bubungan jembatan. Rumah ini biasa dimanfaatkan untuk tempat tinggal para tetua adat dan para penghulu. Selain itu, rumah Bubungan juga kerap digunakan sebagai tempat untuk menyimpan gerobak, hasil panen, alat pertanian, kayu bakar, atau kandang hewan ternak. Rumah tradisional Bubungan Lima merupakan bangunan dengan konsep rumah panggung, hal ini dilakukan agar mampu menahan dari getaran bumi. Mengingat bahwa provinsi Bengkulu merupakan salah satu daerah yang kerap mengalami bencana gempa bumi. Rumah khas ini memiliki tiang penyangga sebanyak 15 tiang dengan ketinggian mencapai 2 meter. Tiang-tiang tersebut disusun dan ditancapkan di atas batu yang telah dipendam di dalam tanah, sehingga mampu menopang bangunan serta meredam getaran. Karena bangunan rumah ini tinggi, maka diperlukan tangga untuk memasuki rumah tersebut. Uniknya, rumah tersebut dilengkapi dengan anak tangga yang berjumlah ganjil. Ketika akan memasuki rumah tersebut, maka akan ditemukan penampakan gambar buraq yang menjadi ornamen rumah adat Sumatera tersebut. Ornamen Buraq ini merupakan lambang keteguhan hati masyarakat Bengkulu dalam menganut ajaran agama Islam. Rumah Adat Jambi Rumah Adat Kajang Leko Rumah Adat Jambi Rumah adat Kajang Leko merupakan salah satu rumah adat Sumatera yang berasal dari provinsi Jambi. Rumah adat Jambi ini memiliki desain bangunan tertua yang terdapat di Jambi. Diperkirakan rumah adat Sumatera ini telah berusia sekitar 400 tahun. Rumah yang masih mengusung konsep rumah panggung ini merupakan konsep dari arsitektur Marga Batin. Bangunan khas ini berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 12 meter dan lebar 9 meter. Rumah Panggung Kajang Leko dilengkapi dengan 30 tiang penyangga, 24 tiang di antaranya adalah tiang penyangga utama dan sisanya merupakan tiang pelambang. Keunikan dari rumah Sumatera ini adalah terdapat dua macam tangga yang masing-masing berada di sebelah kanan rumah dan kiri rumah. Tangga yang berada di bagian kanan rumah merupakan tangga utama, sedangkan tangga di bagian kiri dikenal dengan tangga penteh. Rumah Kajang Leko merupakan rumah yang biasa dibangun dan dihuni masyarakat Jambi. Dan saat ini rumah tradisional ini telah menjadi ikon budaya khas Jambi di kancah Nasional. Rumah adat Sumatera ini memiliki beberapa bagian ruang yang dibedakan berdasarkan kegunaan dari ruang tersebut, serta berpegang pada hukum ajaran agama Islam. Ruang pada rumah Kajang Leko meliputi ruang pelamban, ruang gaho, ruang masinding, ruang tengah, ruang balik melintang, dan ruang balik menalam. Bangunan rumah Kajang Leko didesain dengan mengandung nilai penghormatan kepada ninik mamak, jaminan terhadap perlindungan anak-anak, kehidupan yang berkecukupan, dan juga keharmonisan bagi masyarakat. Rumah Adat Riau Rumah Adat Melayu Atap Lontik Rumah Adat Melayu Atap Lontik Rumah Melayu Atap Lontik merupakan salah satu rumah adat Sumatera yang cukup populer. Rumah tradisional ini dapat dijumpai di daerah Riau. Rumah adat ini juga dikenal dengan sebutan lain, yakni Pelancang. Dinamakan pelancang dikarenakan bentuk keseluruhan dari rumah adat ini terutama pada bagian bawahnya terdiri dari pasak-pasak dan sangat mirip dengan sebuah perahu atau biasanya disebut sebagai pelancang. Rumah adat ini dapat banyak dijumpai di kawasan tepian sungai. Bentuk panggung tersebut telah menjadi ciri khas tersendiri dari hampir semua bangunan yang ada pada tanah andalas. Karena jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam banjir atau ada makhluk yang tidak diharapkan datang ke area sekitar, sehingga para masyarakat dapat menghindarinya. Rumah adat Melayu Atap Lontik ini merupakan tempat tinggal khas dari orang-orang Melayu yang datang ke daerah Riau dan memutuskan untuk menetap di area tersebut. Sebuah daerah dengan nama Limo Koto dahulunya merupakan daerah yang sangat terkenal dan menjadi hilir mudik dari para pedagang pada jaman dahulu. Di mana banyak diantaranya datang dari Utara Sumatera ataupun dari tempat-tempat yang ada di dekat selat Malaka. Karena arus mobilitas terbilang cukup tinggi, maka tidak jarang pedagang dari luar tempat tersebut juga lebih memilih tinggal di sana, karena memang daerah tersebut mempunyai potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Karena hal tersebutlah beragam jenis kebiasaan dan juga produk budaya dan adat dapat dihasilkan, salah satunya adalah bangunan khas yang bernama Atap Lontik. Jika dilihat lebih jauh lagi, rumah adat ini juga mempunyai unsur “lontik” di dalamnya. Yakni bisa dilihat dari berbagai bentuk atapnya gang hampir mirip dengan rumah adat gadang dari Provinsi Sumatera Barat. Hanya saja, rumah gadang mempunyai banyak cabang pada bagian atasnya, berbeda dengan bangunan rumah adat ini yang hanya mempunyai dua ujung saja dengan posisi menjorok lancip keluar. Hal itu juga hanya berada pada sisi kanan dan juga kiri secara presisi. Hal menarik lainnya yang dapat diamati dari rumah adat Melayu Atap Lontik adalah berkaitan dengan seberapa banyak anak tangga yang harus diberikan pada bangunan rumah ini. Dimana rumah tradisional khas Melayu tersebut wajib menggunakan anak tangga dengan jumlah yang ganjil dimulai dari angka 3 hingga seterusnya. Hal tersebut juga berlaku pada tangga yang berada di dalam rumah hunian tersebut. Anak tangga dengan jumlah ganjil tersebut bermakna tentang lima rukun Islam, yakni syahadat, sholat, zakat, puasa dan juga haji. Rumah adat ini juga mempunyai bentuk tiang dengan berbagai macam variasi, dimulai dari bentuk segi empat, segi enam, segi tujuh, segi delapan bahkan hingga segi sembilan. Pada tiap jenis tiang ini mempunyai makna tersendiri yang telah menjadi kepercayaan masyarakat Riau. Rumah Adat Kepulauan Riau Rumah Adat Belah Bubung Gambar Rumah Adat Belah Bubung Rumah adat Belah Bubung merupakan rumah adat Sumatera yang berasal dari Kepulauan Riau. Rumah Belah bubung juga kerap dikenal dengan sebutan rumah Rabung atau rumah Bumbung Melayu. Konon, diceritakan bahwa nama rumah tradisional Sumatera ini diberi oleh orang-orang asing China dan Belanda kepada masyarakat Indonesia. Dinamakan rumah Belah Bubung, karena rumah tradisional ini memiliki desain atap yang terlihat seolah-olah terbelah. Dimana pada bagian atap rumah ini terbuat dari bahan material rangka bambu atau disebut dengan bubung. Sama halnya dengan rumah-rumah adat sebelumnya, rumah adat Belah Bubung juga merupakan rumah adat yang mengusung konsep rumah panggung. Dimana rumah ini terlihat sangat tinggi dikarenakan rumah ditopang oleh tiang-tiang yang mempunyai tinggi mencapai hingga 2 meter di atas permukaan tanah. Rumah adat ini terbuat dari bahan yang alami, yakni pada bagian atap yang menggunakan daun rumbia, sedangkan pada bangunan utama rumah menggunakan bahan material kayu yang terbilang sangat kokoh dan juga tahan lama. Rumah adat Sumatera ini terdiri dari 4 bagian rumah, meliputi selasar, ruang induk, ruang penghubung dapur dan dapur. Proses pembangunan rumah ini harus diawali dengan tahapan upacara berdasarkan adat setempat untuk menghindarkan pemilik rumah dari hal buruk. Rumah Belah Bubung dapat dibagi menjadi beberapa macam rumah berdasarkan bentuk atapnya, yaitu rumah Lipat Pandan dengan atap curam, rumah Lipat Kajang dengan atap agak mendatar. Kemudian ada rumah Atap Layar atau disebut juga Ampar Labu, bagian bawah atap ditambah dengan atap lain. Lalu, rumah Perabung Panjang dengan perabung atapnya sejajar dengan jalan raya. Serta, rumah Perabung Melintang dengan bentuk perabung atapnya tidak sejajar dengan jalan. Orang juga bertanya Apa nama rumah adat sumatera? Apa rumah adat suku Sumatera Barat? Apa rumah adat di Sumatera Utara? Apa rumah adat sumatera selatan? Penutup Demikian penjelasan mengenai rumah adat Sumatera yang berasal dari 10 provinsi di Sumatera. Meskipun, setiap bangunan tradisional memiliki kesamaan dengan mengusung konsep rumah panggung, tapi di sisi lain setiap rumah juga memiliki ciri khasnya masing-masing sebagai bentuk keunikannya. Bagaimana? Kekayaan Indonesia begitu melimpah kan? Yuk kunjungi halaman Romadecade dan temukan kekayaan Nusantara lainnya. Rumah Adat SumateraSumber Refrensi https//karyapemuda .com/rumah-adat-sumatera/Provinsi_Yang_Ada_Di_Pulau_Sumaterahttps//katadata .

bangunan tersebut merupakan bangunan khas yang terdapat di negara