bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah

neilborden merincikan bahan-bahan yang dimaksud ini menjadi 12 elemen yaitu perencanaan produk, harga, branding (pencitraan merek), saluran distribusi, penjualan pribadi, iklan, promosi, pengemasan, penampilan, pelayanan, penanganan fisik, pencarian fakta dan analisisnya. 12 elemen ini kemudian dikelompokan oleh e. jerome mccarthy menjadi 4 BauranPemasaran (Marketing Mix) - Landasan Teori (2017: 116) menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah sekumpulan alat pemasaran yang dapat digunakan oleh prusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam pasar sasaran. Fungsi utama saluran distribusi dalam fungsi pemasaran adalah memindahkan barang dari produsen kepada konsumen Sucherlymengemukakan bahwa: "Bauran pemasaran adalah kesatuan rencana yang terpadu antara bauran produk, bauran harga, bauran distribusi, dan bauran promosi yang digunakan oleh perusahaan untuk melayani pasar sasaran atau untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran."1 Menurutkotler dan Armstrong (1997:48), pengertian marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. 2. Buchari Alma BauranPemasaran ( Marketing MIX ): Penting dalam Strategi Pemasaran Pemasaran atau disebut juga dengan istilah marketing merupakan kegiatan yang dilakukan dalam memasarkan produk atau jasa dari distributor ke konsumen. No Single Drop Rain Responsible Flood. Pemasaran yang sukses tanpa diiringi oleh saluran distribusi yang prima hanya akan menjadi pedang bermata dua. Kekecewaan konsumen yang tidak bisa mengakses produk yang ditawarkan akan menghantui dalam waktu yang lama. Dengan demikian, distribusi merupakan fungsi vital yang harus dapat dijalakan dengan baik oleh suatu organisasi perusahaan. Hal ini juga yang menjadikan distribusi Place sebagai salah satu bagian dari bauran pemasaran marketing mix. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang terdiri dari berbagai elemen pemasaran yang perlu dipertimbangkan agar implementasi strategi pemasaran yang ditetapkan dapat berjalan sukses. Salah satu tools yang terdapat dalam bauran pemasaran adalah saluran distribusi. Dengan demikian, peranan distribusi dalam pemasaran bukanlah sekedar suplemen saja, melainkan salah satu komponen integral yang membentuk pemasaran. Oleh karena itu, saluran distribusi merupakan aspek yang tidak dapat dilewatkan sebagai upaya untuk memaksimalkan kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk menyukseskan tujuan organisasi. Berikut adalah beberapa pemaparan saluran distribusi dalam pemasaran yang penting untuk diketahui sebagai pertimbangan untuk menetapkannya. Secara leksikal, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, distribusi didefinisikan sebagai penyaluran pembagian, pengiriman kepada beberapa orang atau ke beberapa tempat, misalnya pembagian barang keperluan sehari-hari. Dalam bisnis, distribusi dapat diartikan sebagai aktivitas pemindahan tempat barang atau jasa dari produsen ke konsumen Manullang, 2016, hlm. 14. Sebagai usaha untuk memperlancar arus barang dan jasa dari produsen ke konsumen, maka faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi channel of distribution. Oleh karena itu, dalam manajemen dan bisnis, hal yang lebih sering dibicarakan atau dibahas ihwal permasalahan distribusi ini adalah salurannya sendiri, yakni saluran distribusi. Pengertian Saluran Distribusi Menurut Tjiptono 2015, hlm. 295 saluran distribusi yaitu serangkaian kegiatan organisasi atau produsen yang melakukan semua fungsi yang dibutuhkan dan saling bergantung satu sama lain untuk menyampaikan produknya dari produsen hingga ke pembeli akhir atau konsumen. Dengan demikian saluran distribusi atau distribusi ini merupakan suatu usaha, program, kegiatan, atau proses untuk menghasilkan penyampaian produk dari produsen ke pembeli secara efektif dan efisien. Sementara itu, menurut Etzel & Walker 2013, hlm. 172 saluran distribusi merupakan serangkaian dari lembaga atau organisasi yang melakukan kegiatan perpindahan produk yang digunakan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen yang melakukan kegiatan bisnis. Artinya ruang lingkup saluran distribusi tidak menyangkut kegiatan atau proses saja, melainkan dapat melibatkan lembaga, organisasi pihak ketiga, atau divisi khusus yang terfokus untuk melakukan distribusi dengan baik. Selanjutnya, menurut Walters dalam Firmansyah, 2019, hlm. 244 saluran distribusi adalah sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu. Walters secara spesifik menyebutkan beberapa jenis organisasi atau perusahaan khusus yang terlibat langsung dengan fokus utama pada distribusi. Hal tersebut karena salah satu saluran distribusi yang paling efisien adalah perusahaan-perusahaan semacam itu. Dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi adalah berbagai kegiatan, proses, atau jalur yang sudah siap dipakai oleh produsen untuk memindahkan produk mereka melalui suatu divisi, lembaga, atau perusahaan-perusahaan yang mereka pilih untuk mengalihkan kepemilikan produk baik secara langsung maupun tidak langsung dari produsen ke konsumen. Fungsi Saluran Distribusi Tentunya saluran distribusi secara langsung berfungsi sebagai kanal utama untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Selanjutnya menurut Firmansyah 2019, hlm. 265 beberapa fungsi- fungsi saluran distribusi adalah sebagai berikut. Promosi, yaitu fungsi sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang ditawarkan. Saat suatu produk atau jasa dapat tersebar dengan baik karena saluran distribusi yang baik pula, maka secara tidak langsung produk dan jasa tersebut juga terpromosikan secara langsung dengan cara diketahui dan didapatkan oleh konsumen. Negosiasi, berperan dalam kesepakatan hingga akhir yang terjadi antara harga penawaran penjual dengan harga keinginan pembeli. Perantara menghubungkan dan merundingkan dengan pihak produsen berapa tingkat harga yang ditawarkan oleh produsen tersebut. Pemesanan, pihak distributor dapat memesan barang langsung kepada perusahaan. Pembayaran, yaitu pembeli membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya. Title, berarti pemindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau kepada organisasi lain. Distribusi fisik, perantara kadang-kadang juga sekaligus berperan dalam penyaluran dan pengangkutan barang-barang yang dipasarkan. Jadi dalam penyaluran barang terkadang produsen yang melakukan dan menanggung biaya-biaya penyaluran, terkadang juga dilakukan dan tanggung oleh perantara. Penetapan harga pokok barang dari produsen akhirnya dipengaruhi juga oleh faktor pihak mana yang menanggung biaya distribusi tersebut. Financing, yaitu meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran distribusi. Pengambilan risiko, perantara juga dapat berfungsi sebagai penanggung risiko bila barang-barang yang dipasarkan tersebut tidak laku, rusak atau terjadi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Faktor yang Mempengaruhi Saluran Distribusi Terdapat beberapa faktor utama yang akan mempengaruhi performa, tingkat kesulitan, dan aspek lainnya dalam suatu saluran distribusi. Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan menurut Tjiptono 2015, hlm. 189 terdiri dari pertimbangan pasar, produk, perantara, dan perusahaan yang akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini. Pertimbangan Pasar Pertimbangan pasar merupakan pertimbangan yang dilihat dari jumlah pembeli potensial, pasar konsumen, konsentrasi geografis, jumlah pesanan, tingkah laku pembeli dan sebagainya. Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan pasar adalah sebagai berikut. Jenis Pasar Jika pasar adalah pasar industri maka pengecer tidak perlu digunakan dalam saluran, apabila pasar merupakan pasar konsumen dan industri maka saluran yang di gunakan lebih dari satu. Jumlah Pelanggan Potensial Jika pelanggan potensial relatif sedikit, maka perusahaan akan lebih efektif menggunakan tenaga penjual sendiri untuk memasarkan produk secara langsung kepada konsumen individual dan pembeli industrial. Tetapi jika perusahaan menggunakan perantara akan menghasilkan pelanggan potensial yang relatif banyak. Konsentrasi Geografis Pasar Pemasar lebih memilih untuk membuka cabang-cabang penjualan di pasar yang memiliki jumlah penduduk yang padat agar menjadi lebih efektif dan menggunakan perantara untuk pasar yang jumlah penduduknya jarang. Jumlah dan Ukuran Pemesanan Sebuah perusahaan manufaktur lebih memilih menjual langsung kepada jaringan perantara yang besar, dikarenakan jumlah pemesanannya yang besar menyebabkan pemasaran ini menjadi lebih layak feasible. Sedangkan jika untuk pedagang kecil yang pesanannya relative kecil, perusahaan akan lebih memilih menggunakan perantara yang kecil misal pedagang grosir wholesaler untuk melakukan penjualan langsung. Pertimbangan produk Pertimbangan produk meliputi nilai unit, besar dan berat produk, jenis produk, produk standard dan produk pesanan serta luas produk line. Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan produk adalah sebagai berikut. Nilai unit Jika nilai dari barang yang dijual lebih rendah produsen lebih memilih untuk menciptakan saluran distribusi yang panjang, akan tetapi jika nilai barang yang di jual lebih tinggi maka produsen menciptakan saluran distribusi pendek atau langsung. Besar dan berat produk Pemasok lebih mempertimbangkan ongkos angkut yang akan digunakan dengan mempertimbangkan nilai produk secara keseluruhan dimana besar dan berat produk sangat menentukan ongkos yang akan dikeluarkan. Mudah rusaknya barang Jika barang yang dijual lebih mudah untuk rusak, maka perusahaan tidak akan menggunakan perantara. Dan jika perusahaan memilih menggunakan perantara maka harus dipilih perantara yang memiliki fasilitas penyimpanan yang cukup baik agar barang tetap aman. Sifat teknis Dalam hal ini produsen harus memiliki penjual yang dapat menerangkan berbagai masalah teknis pemeliharaan dan penggunaannya. Mereka juga harus bisa memberikan pelayanan yang baik sebelum maupun sesudah penjualan. Pekerjaan sejenis ini jarang sekali bahkan tidak pernah dilakukan oleh pedagang besar/grosir. Barang standar dan pesanan Jika barang yang dijual adalah barang yang standar, maka barang akan dipelihara sesuai dengan jumlah persediaan pada penyalur. Dan juga sebaliknya apabila barang yang akan dijual berdasarkan pesanan, maka penyalur tidak perlu memelihara persediaan. Luasnya product line Apabila perusahaan membuat satu macam barang saja maka penggunaan pedagang yang jauh lebih besar sebagai penyalur adalah baik. Akan tetapi, jika macam barangnya banyak, maka perusahaan dapat menjual langsung kepada pengecer. Pertimbangan perantara Pertimbangan perantara ini meliputi pelayanan yang dapat diberikan perantara, sikap perantara terhadap kebijakan produsen, besarnya volume penjualan, biaya yang dikeluarkan dan rasa tanggung jawab perantara terhadap barang yang disalurkannya. Penjelasan beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan perantara adalah sebagai berikut. Jasa yang diberikan Perantara Produsen sebaiknya memilih perantara yang memberikan jasa pemasaran yang lebih baik dengan yang dilakukan perusahaan secara teknis maupun ekonomis. Keberadaan Perantara yang diinginkan Kesulitan yang dihadapi biasanya perantara akan lebih diinginkan oleh produsen untuk menyalurkan produk produsen yang dapat bersaing dan dapat memberikan masukan terhadap barang baru. Sikap Perantara terhadap kebijakan perusahaan Pemilihan distribusi produsen menjadi hal yang sangat penting karena kebijakan pemasaran yang biasanya tidak bisa diterima oleh perantara-perantara tertentu. Pertimbangan Perusahaan Beberapa faktor yang mempengaruhi saluran distribusi dari aspek pertimbangan perusahaan adalah sebagai berikut. Sumber-sumber finansial Perusahaan yang kuat dalam keuangannya biasanya cenderung lebih tertarik untuk melakukan penjualannya sendiri sehingga mereka relatif kurang membutuhkan perantara. Kemampuan Manajemen Pemilihan perantara yang sudah lebih berpengalaman dan mempunyai kemampuan pemasaran baik dari pihak manajemen perusahaan sehingga perusahaan dapat mengambil pembelajaran dari mereka. Tingkat Pengendalian yang diinginkan Dengan adanya pengendalian ini perusahaan dapat bisa mengendalikan saluran distribusi dan perusahaan dapat juga menggunakan promosi sehingga dapat mengawasi kondisi persediaan barang dan harga eceran produknya. Jasa yang diberikan Penjual Apabila produsen dapat memberikan pelayanan yang baik maka akan lebih banyak perantara yang bersedia menjadi penyalur. Lingkungan Pada saat perekonomian sedang kritis produsen lebih memilih untuk menyalurkan barangnya ke pasar dengan cara yang paling ekonomis, yaitu menggunakan saluran distribusi yang lebih pendek. Referensi Firmansyah, 2019. Pemasaran dasar dan konsep. Pasuruan Penerbit Qiara Media. Manullang, M. 2016. Pengantar bisnis. Yogyakarta Gadjah Mada University Press. Michael J. Etzel, dkk. 2013. Fundamentals of Marketing, Tenth Edition. Singapore Mc Graw-Hill International. Sadikin, A., Misra, I., Hudin, 2020. Pengantar manajemen dan bisnis. Yogyakarta K-Media. Tjiptono, Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Yogyakarta Andi. Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan. Karena itulah, setiap perusahaan menganggap hal ini amat penting. Bagi Anda yang ingin memahami definisi, unsur dalam bauran pemasaran dan cara menggunakannya secara efektif, maka Anda tidak cukup hanya dengan membaca artikel ini saja. Ada langkah-langkah yang wajib Anda terapkan dan terapkan. Namun tentu saja itu semua perlu waktu untuk memahaminya. Tetapi kami akan berusaha membuatnya secara ringkas dan praktis agar lebih mudah untuk dipahami dan dipraktekan. Jika Anda ingin mengetahui kerangka teori dan sedikit langkah praktis, maka artikel ini bisa menjawab pertanyaan Anda. Pembahasan ini meliputi definisi bauran pemasaran, unsur 7 P, cara mengidentifikasi bauran pemasaran dan apa pentingnya bagi kelangsungan bisnis. Oke, mari kita mulai pembahasan ini. Apa itu Bauran Pemasaran? Secara umum, bauran pemasaran mengacu pada serangkaian tindakan, atau taktik, yang digunakan perusahaan untuk mempromosikan merek atau produknya di pasar. 4P merupakan campuran pemasaran yang khas Harga price, Produk product, Promosi promotion, dan Tempat place. Akan tetapi saat ini, bauran pemasaran semakin mencakup beberapa usnru P lain seperti Kemasan Packing, Posisi Position, Orang People dan bahkan Politik politic sebagai elemen bauran pemasaran yang penting. [sumber] Pada uraian diatas, kita bisa memahami bauran pemasaran secara umum serta unsur yang terdapat didalamnya. Berikut ini kami mengutip definisi dari sejumlah pendapat ahli dalam bidang pemasaran. Baca Definisi Manajemen Pemasaran. Kotler dan Armstrong Menurut pendapat Kotler dan Armstrong 199748, definisi marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan, produk, harga, distribusi, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan dalam target market. Buchari Alma Menurut pendapat Buchari Alma 2005205, definisi marketing mix adalah strategi mengkombinasikan kegiatan-kegiatan marketing, agar tercipta kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil paling memuaskan. Sumarmi dan Soeprihanto Menurut pendapat Sumarmi dan Soeprihanto 2010274, definisi bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan distribusi. Dengan kata lain definisi marketing mix adalah kumpulan dari variabel yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dapat mempengaruhi tanggapan konsumen. Sofjan Assauri Menurut pendapat Sofjan Assauri 201312, definisi marketing mix adalah kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel yang dapat di kendalikan oleh pemasaran untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Gugup Kismono Menurut pendapat Gugup Kismono 2001308, definisi marketing mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari pemasaran yang terdiri dari strategi produk product, harga price, promosi promotion, dan tempat place. Dhaimesta dan Irwan Menurut pendapat Dhaimesta dan Irwan 200074, definisi marketing mix adalah variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai sarana untuk memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen. Mc Carthy Baruan Pemasaran dibagi menjadi 4 unsur yang dikenal dengan 4P yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Dalam dunia pemasaran orang-orang telah mengenal dengan istilah 7P dengan ditambahkannya sara fisik yaitu Phsycal evidence, People dan Pocess. Variabel bauran pemasaran ini yang pada umumnya diterapkan dalam perusahaan. Apa Saja Kegiatan dan Tujuan Marketing Mix? Setelah memahami definisi marketing mix, langkah berikutnya adalah mengetahui tujuan dan kegiatan dari bauran pemasaran ini. Beberapa tujuan marketing mix diantaranya adalah Periklanan Advertising Periklanan menjadi salah satu kegiatan penting dalam marketing mix. Tujuan utama periklanan meliputi kegiatan untuk memberikan informasi tentang produk barang/ jasa kepada target konsumen dan untuk meningkatkan penjualan. Promosi Penjualan Sales Promotion Promosi penjualan merupakan kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang/ jasa. Kegiatan inti sebagian besar berjangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan volume penjualan. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan cara memberikan diskon, pengadaan kontes, memberi kupon atau contoh produk. Pemasaran Langsung Direct Marketing Direct marketing merupakan sistem pemasaran interaktif yang menggunakan satu atau lebih media iklan guna menghasilkan tanggapan dan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi. Tujuan pemasaran langsung adalah untuk mengkomunikasikan produk atau jasa secara langsung kepada konsumen yang dianggap target market potensial. Unsur 4P dan 7P dalam Bauran Pemasaran sumber Sejak 1960-an, bauran pemasaran telah dikaitkan dengan 4P Price harga, Product produk, Promotion promosi, dan Place tempat. Baca juga Ruang Lingkup Manajemen Pemasaran. Harga Biaya untuk membeli suatu produk. Harga tergantung pada nilai yang dirasakan pelanggan dari produk, dan itu dapat secara dramatis mengubah strategi pemasaran Anda. Harga yang lebih rendah membuat produk dapat diakses oleh lebih banyak pelanggan, sementara harga yang lebih tinggi menarik bagi pelanggan yang mencari eksklusivitas. Harga jual harus lebih besar dari biaya produksi sehingga bisnis Anda bisa mendapat laba atau keuntungan. Harga juga mengacu pada nilai yang diberikan untuk suatu produk. Itu tergantung pada biaya produksi, target segmen, kemampuan pasar untuk membayar, penawaran – permintaan dan sejumlah faktor langsung dan tidak langsung lainnya. Ada beberapa jenis strategi penetapan harga, masing-masing terkait dengan rencana bisnis secara keseluruhan. Harga juga dapat digunakan sebagai demarkasi, untuk membedakan dan meningkatkan citra suatu produk. Produk Apa yang dijual atau dipasarkan? Pemasar harus mempertimbangkan siklus hidup produk untuk mengatasi setiap tantangan yang mungkin timbul begitu berada di tangan konsumen. Produk harus memberikan tingkat kinerja minimum; jika tidak, bahkan karya terbaik pada elemen-elemen lain dari bauran pemasaran tidak akan ada gunanya. Misalnya, versi paling awal dari iPod memiliki masalah masa pakai baterai yang hanya terlihat setelah waktu tertentu, dan Apple perlu mengembangkan cara untuk mengatasi masalah itu. Tempat Setiap lokasi fisik di mana pelanggan dapat menggunakan, mengakses, atau membeli suatu produk. Ini termasuk pusat distribusi, transportasi, pergudangan, keputusan inventaris, dan waralaba. Place juga mengacu pada titik penjualan. Di setiap industri, menarik perhatian konsumen dan membuatnya mudah untuk membelinya adalah tujuan utama dari distribusi yang baik atau strategi tempat’. Pengecer membayar premi untuk lokasi yang tepat. Padahal, mantra bisnis ritel yang sukses adalah lokasi, lokasi, lokasi’. Promosi Promosi mengacu pada semua kegiatan yang dilakukan untuk membuat produk atau layanan diketahui oleh pengguna konsumen dan perdagangan. Periklanan, pemasaran langsung, dan promosi penjualan. Iklan TV, iklan internet, katalog, pameran dagang, papan iklan, dan bahkan iklan di atas taksi semuanya adalah jenis promosi. Kategori ini juga mencakup hubungan masyarakat, seperti distribusi siaran pers atau hubungan yang berkelanjutan dengan media. Promosi mencakup apa yang dikomunikasikan, kepada siapa itu dikomunikasikan, bagaimana audiens itu dijangkau, dan seberapa sering promosi terjadi. Unsur 7P dalam Bauran Pemasaran Terkadang, 4P diperluas untuk memasukkan 7P. Selain 4P yang biasa, 7P termasuk Physical Evidence bukti fisik, People manusia, dan Process proses. Evidence Bukti fisik Apa pun yang berwujud yang terkait dengan produk atau lingkungan fisik tempat layanan berlangsung. Bukti fisik dapat meliputi kemasan produk, tanda terima pengiriman, signage, atau tata letak toko fisik. Orang-orang Karyawan, termasuk mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan seperti penjualan, layanan pelanggan, atau orang pengiriman serta perekrutan dan pelatihan staf. Kategori ini mencakup seberapa baik karyawan melakukan pekerjaan mereka, penampilan mereka kepada pelanggan misalnya, seperti apa seragam mereka, dan bagaimana perasaan pelanggan tentang pengalaman mereka. Proses Apa pun dalam organisasi yang berdampak pada bagaimana suatu produk atau layanan ditangani oleh karyawan dan dikirimkan kepada konsumen. Beberapa contoh adalah urutan di mana karyawan harus melakukan tugas, berapa banyak permintaan tenaga penjualan yang diterima dan di mana mereka mengarahkan pelanggan untuk mendapatkan bantuan, atau bagaimana kinerja dilacak dan diukur. Ini juga mencakup bagian mana dari proses yang distandarisasi dan yang memiliki ruang untuk penyesuaian berdasarkan per pelanggan. Apa itu Bauran Pemasaran Digital? Bauran pemasaran digital adalah bagaimana suatu bisnis mencapai sasaran pemasarannya menggunakan teknologi digital. [sumber] Semakin banyak bisnis yang dilakukan secara online, alat pemasaran digital menjadi penting untuk semua jenis bisnis, tidak hanya yang ada di industri teknologi. Bauran pemasaran digital mengikuti prinsip yang sama dari bauran pemasaran tradisional. Namun, elemen-elemen itu disesuaikan dengan cara Internet memengaruhi teknologi dan perilaku konsumen baru. Unsur 4C dalam Bauran Pemasaran Digital sumber Pada 1990-an, keempat P diadaptasi ke empat C untuk menempatkan sesuatu yang kurang fokus pada bisnis dan lebih berorientasi pada pelanggan. Keempat C adalah consumer konsumen, cost biaya, convenience kenyamanan, dan communication komunikasi. Dalam beberapa kasus, keempat C mungkin lebih berlaku untuk bauran pemasaran digital daripada keempat P. Konsumen Keinginan dan kebutuhan konsumen. Di bawah model ini, bisnis harus difokuskan pada penyelesaian masalah bagi konsumen daripada menciptakan produk. Ini membutuhkan mempelajari perilaku dan kebutuhan konsumen, serta berinteraksi dengan pelanggan potensial untuk mengetahui apa yang mereka inginkan. Biaya Total biaya untuk memperoleh produk atau layanan, yang melampaui label harga. Biaya termasuk waktu yang diperlukan untuk meneliti suatu produk dan melakukan pembelian. Ini juga dapat mencakup biaya pengorbanan yang harus dilakukan konsumen, seperti tidak membeli lagi, atau biaya rasa bersalah yang mereka alami karena membeli atau tidak membeli produk. Kenyamanan Seberapa mudah atau sulit bagi konsumen untuk menemukan dan membeli suatu produk. Maraknya pemasaran dan pembelian Internet telah membuat kenyamanan lebih penting dalam keputusan pelanggan daripada tempat fisik. Komunikasi Dialog yang sangat tergantung pada konsumen dan penjual. Ini termasuk iklan, pemasaran, dan penampilan media. Namun, di dunia digital, ini juga mencakup email yang dipilih atau diinisiasi oleh pelanggan, duta merek, posting blog, situs web, penempatan produk yang disponsori, dan saluran media sosial. Cara Mengidentifikasi Bauran Pemasaran Untuk mendatangkan penjualan awal dan membangun basis pelanggan, bisnis apa pun harus dimulai dengan mengidentifikasi bauran pemasarannya. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengidentifikasi target pelanggan Anda. Setelah Anda tahu siapa pelanggan Anda, Anda dapat mulai memahami hubungan mereka dengan bisnis Anda. Masalah apa yang dimiliki target pelanggan Anda? Apa yang menghalangi pemecahan masalah itu? Bagaimana dengan alamat produk atau layanan Anda? Bagaimana perasaan target pelanggan Anda tentang pesaing Anda? Tentang Anda? Apa yang memotivasi target pelanggan untuk membeli produk/jasa Anda? Selanjutnya, identifikasi tujuan Anda untuk penjualan dan pertumbuhan, serta anggaran Anda untuk inisiatif pemasaran. Kemudian, pilih taktik pemasaran yang akan membantu Anda menjangkau target audiens Anda dan mencapai tujuan itu. Misalnya, jika Anda memerlukan 25 arahan untuk menjual satu produk, dan Anda ingin menjual produk bulan ini, maka Anda memerlukan arahan baru. Anda tahu pelanggan target Anda membaca dan mempercayai dua situs web yang berbeda, satu dengan pengunjung per bulan dan satu dengan satu juta pengunjung per bulan. Situs web dengan hanya pengunjung per bulan jauh lebih murah untuk beriklan, tetapi tidak mungkin bahwa semua pengunjung akan menjadi pelanggan baru. Oleh karena itu, situs web dengan satu juta pengunjung bulanan adalah penggunaan anggaran iklan yang lebih baik, bahkan jika lebih mahal. Dengan bekerja melalui elemen-elemen bauran pemasaran individu bisnis Anda, Anda akan dapat membuat strategi yang secara efektif menjangkau konsumen, menghasilkan penjualan, dan menumbuhkan bisnis Anda. Apa pentingnya bauran pemasaran? Semua elemen bauran pemasaran saling mempengaruhi. Mereka menyusun rencana bisnis untuk sebuah perusahaan dan ditangani dengan benar, dapat memberikannya kesuksesan besar. Tetapi ditangani dengan keliru dan bisnis dapat membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pulih. Bauran pemasaran membutuhkan banyak pemahaman, riset pasar dan konsultasi dengan beberapa orang, dari pengguna hingga perdagangan hingga manufaktur dan beberapa lainnya. Bisnis secara teknis selalu menggunakan alat pemasaran untuk mempromosikan dan menjual karya mereka, tetapi istilah “bauran pemasaran” diciptakan pada pertengahan abad ke-20. Salah satu kegunaan pertamanya adalah dalam pidato 1953 The American Marketing Association, di mana profesor dan pakar pemasaran Harvard Neil Bordon menguraikan bagaimana pemasar mengembangkan dan melaksanakan rencana pemasaran yang sukses. Mengidentifikasi dan mengatur unsur-unsur bauran pemasarannya memungkinkan bisnis untuk membuat keputusan pemasaran yang menguntungkan di setiap tingkatan. Keputusan-keputusan ini membantu bisnis untuk Mengembangkan kekuatannya dan batasi kelemahannya Menjadi lebih kompetitif dan mudah beradaptasi di pasarnya Meningkatkan kolaborasi yang menguntungkan antara departemen dan mitra Sejak 1950-an, unsur-unsur bauran pemasaran telah mengalami berbagai transformasi dalam menanggapi teknologi baru dan perubahan lain dalam praktik pemasaran terbaik. Kesimpulan Kami tahu bahwa Anda sangat serius dalam memahami marketing mix. Hal ini Anda buktikan dengan selesainya Anda membaca artikel sepanjang 2000an kata, dan kami tahu bahwa itu pergorbanan yang besar, namun sepadan dengan apa yang Anda dapat. Jika kita ringkas, maka inti dari pembahasan dalam artikel ini meliputi beberapa poin penting yaitu Definisi marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan bisnis untuk menjual produk atau layanan kepada target pelanggan sehingga tercipta kombinasi maksimal yang akan memberikan hasil paling memuaskan. Terdapat 7 unsur atau dikenal 7P yaitu Product Produk, Price Harga, Place Tempat, Promotion Promosi, Physical Evidence Bukti Fisik, People Orang-orang, Process Proses. Dan terdapat 4C dalam pemasaran digital yaitu Consumer Konsumen, Cost Biaya, Convenience Kenyamanan, Communication Komunikasi. Kegiatan dan tujuan marketing mix meliputi periklanan advertising, promosi penjualan sales promotion, pemasaran langsung direct marketing. PENGERTIAN BAURAN DISTRIBUSI DISTRIBUTION MIX • Bauran distribusi adalah kombinasi saluran distribusi untuk menyampaikan produk suatu perusahaan kepada para pengguna akhir. Perantara dan Saluran Distribusi. • Pengertian perantara Middlemen /intermediary – Para individual dan perusahaan yang membantu mendistribusikan barang-barang suatu produsen. • Ada tiga jenis perantara yang ada yaitu – Pedagang grosir wholesaler – Pengecer retailer – Agen penjualan/Broker Agent/Broker Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keputusan dalam memilih saluran distribusi • Target pasar perusahaan, • Sifat dasar dari produk dan • Biaya pemeliharaan distribusi dan jaringan penjualan. Saluran distribusi untuk produk konsumsi Produsen Konsumen Produsen Pengecer Produsen Ped. Besar Agen Ped. Besar Konsumen Pengecer Konsumen Saluran distribusi untuk produk konsumsi Distribusi Langsung Zero Level Distribution – Saluran distribusi yang digunakan oleh produk dari produsen ke konsumen tampa adanya perantara. Distribusi Eceran One Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pengecer untuk selanjutnya dijual ke konsumen akhir. Distribusi Grosir Two Level Distribution – Saluran distribusi dengan menggunakan pedagang grosir untuk penjualan dalam jumlah besar, dan kemudian para pengecer menjual dalam jumlah kecil. Distribusi Melalui Agen Penjual Three Level Distribution – Para agen penjualan mewakili manufaktur dan menjual ke grosir, pengecer atau keduanya. Mereka menerima komisi berdasarkan harga barang yang mereka jual. Saluran Distribusi Industri Produsen Pengguna Bisnis Agen Pengguna Bisnis Produsen Ped. Besar Pengguna Bisnis Pengecer Pengguna Bisnis Saluran Distribusi Industri • Distribusi Langsung – Penjual langsung barang industri dari manufaktur ke pembeli industri. • Distribusi Grosir – Para grosir berfungsi sebagai perantara manufaktur dan pengguna akhir hanya dalam presentase yang kecil dalam saluran industri. Saluran ini sering digunakan untuk peralatan assesori terminal komputer, peralatan kantor dan pasokan floppy disk, kertas fotocopy. Strategi Distribusi • • • Distribusi Intensif Strategi pendistribusian suatu produk melalui sebanyak mungkin saluran dan anggota saluran. Distribusi Eksklusif Strategi yang digunakan suatu manufaktur untuk memberikan hak eksklusif untuk mendistribusikan atau menjual suatu produk kepada sejumlah grosir atau pengecer tertentu dalam wilayah geografis tertentu. Distribusi Selektif Strategi perusahaan yang hanya menggunakan grosir dan pengecer yang memberikan perhatian khusus kepada produk tertentu. Pedagang besar Wholeseller • Kebanyakan grosir adalah badan independen yang menjual berbagai jenis barang konsumsi atau bisnis yang diproduksi oleh berbagai manufuktur. Merchant Wholesaler Pedagang Grosir • Perantara yang membeli produk dari manufaktur dan menjual kepada bisnis lain. Selain itu juga mereka juga menyediakan penyimpanan dan pengaturan. – Full Service Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Jasa Penuh Pedagang jasa grosir yang menyediakan jasa kredit, pemasaran dan perdagangan. – Limited Function Merchant Wholesaler Pedagang Grosir Fungsi Terbatas Pedagang grosir yang menyediakan jasa yang terbatas, misalnya hanya jasa penyimpanan. • Drop shipper Pedagang grosir fungsi terbatas yang menerima pesanan pelanggan, melakukan negoisasi dengan produsen, memberikan hak atas barang, dan mengatur pengiriman ke pelanggan. • Rack Jobber Pedagang grosir fungsi terbatas yang mengatur dan mengerjakan rak pajangan di toko pengecer. Agen atau Broker • Para agen dan broker berfungsi sebagai angkatan tenaga penjualan pada berbagai produsen. • Mereka menjadi representataif independen dari berbagai macam produk banyak perusahaan. • Mereka bekerja berdasarkan komisi biasanya berkisar antara empat sampai lima persen dari penjualan bersih. • Dan mereka tidak mengambil hak atas barang dagangan yang mereka jual. • Sebaliknya mereka berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari produsen yang tidak mempunyai angkatan kerja penjualan sendiri. Pengecer Retailer • Usaha eceran dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara dengan strategi penetapan harga, lokasi, kisaran jasa atau kisaran lini produk. Pengecer Lini Produk • Para pengecer yang menonjolkan macam produk secara luas termasuk – Toko Serba Ada Department Store Pengecer berbagai lini produk yang dicirikan oleh pengorganisasian menjadi departemen-departemen tertentu. – Pasar Swalayan Supermarket Pengecer berbagai lini produk yang menawarkan beragam makanan dan yang sejenisnya di departemen-departemen tertentu. – Hypermarket Pengecer lini produk yang sangat beragam, yang menjual berbagai macam produk yang tidak berhubungan. – Toko Khusus Specialty store Toko eceran kecil yang menjual satu lini produk atau kategori dari produk-produk yang sejenis. Pengecer Murah Bargain Retailer • Menjual beragam jenis produk dan dalam banyak bentuk serta dengan harga murah. Termasuk dalam kategori ini adalah – Discount Home Mengecer murah yang menghasilkan volume penjualan yang besar dengan menawarkan barang-barang dengan potongan harga yang cukup besar. – Off-Price Store Pengecer murah yang membeli kelebihan persediaan dari para manufaktur berkualitas tinggi dan menjualnya dengan harga yang sudah didiskon. – Catalog Showroom Pengecer murah di mana para pelanggan memasukan pesanan untuk barang-barang dalam katalog untuk diambil di gudang. Pengecer Murah Bargain Retailer – Factory Outlet Pengecer murah yang dimiliki oleh manufaktur tertentu untuk menjual produknya – Warehouse club Pengecer murah yang menawarkan diskon besar terhadap barang dagangan bermerek untuk para pelanggan yang telah membayar biaya tahunan. – Convenient Store Toko pengecer yang menawarkan akses yang mudah, jam buka yang panjang dan pelayanan cepat. Marketing mix merupakan salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan tersebut. Dalam marketing mix terdapat variable-variabel yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi yang dapat menciptakan dan mendorong terciptanya pembeli. Sedangkan menurut Mursid saluran pemasaran Chanel of Distribution adalah lembaga-lembaga yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau menyampaikan barang-barang atau jasa dari produsen ke konsumen. William J. Stanton, Pemasaran adalah sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis atau usaha yang ditujukan untuk merencanakan menentukan harga barang atau jasa yang sesuai, mempromosikan barang dan jasa dan mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen dan bisa memuaskan konsumen. Selain pengertian diatas definisi lain dari Marketing Mix adalah suatu strategi penjualan atau promosi serta penentuan harga yang bersifat unik serta dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling menguntungkan untuk pasar yang dituju. Rangkaian unsur – unsur marketing Mix atau variabel marketing mix ini juga dikenal sebagai 4 P. 4 P yang merupakan unsur marketing mix adalah singkatan dari Product produk, Price harga, Place tempat, dan Promotion promosi. Keempat unsur marketing mix inilah yang secara terus menerus digunakan sebagai kelengkapan dalam strategi pemasaran. To read the file of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. Saat menjalankan bisnis, tentunya Anda harus tahu cara memasarkan produk Anda. Nah, salah satu caranya adalah dengan memahami apa itu marketing mix. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini di seminar, televisi, atau di surat kabar. Namun, apakah Anda pernah mempelajarinya lebih dalam? Jika belum, artikel ini adalah tempat yang tepat untuk memahami pengertian, konsep, dan juga fungsi marketing mix. Mari kita mulai! Apa itu Marketing Mix? Marketing mix adalah sekumpulan variabel pemasaran yang digunakan untuk meraih tujuan bisnis. Pada dasarnya, ada empat variabel yang ada di dalam marketing mix Product – Apakah kualitas produk sesuai dengan kebutuhan target pasar? Price – Apakah harga produknya bisa dijangkau oleh calon pembeli? Place – Apakah pembeli bisa mengakses dan menemukan produknya dengan mudah? Promotion – Apakah produknya sudah dipromosikan dengan baik? Itulah mengapa marketing mix terkenal juga sebagai 4P. Keempat variabel tersebut kerap dipertimbangkan marketer saat merancang sebuah rencana pemasaran. Namun, seiring dengan perkembangan konsepnya, kini marketing mix tidak hanya dikenal sebagai 4P, tapi juga 7P. Dengan kata lain, jadi ada tujuh variabel di dalam marketing mix. Tiga variabel barunya adalah physical evidence bagaimana produknya dikemas, people siapa yang membuat produknya, dan process bagaimana produknya diproduksi. Lalu, apa fungsi dan manfaat marketing mix untuk bisnis Anda? Mari kita lihat di bagian selanjutnya. Fungsi Marketing Mix untuk Bisnis Anda Produk yang bagus saja belum cukup. Anda memerlukan strategi marketing yang efektif agar orang-orang mengenal produk Anda dan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari produk tersebut. Nah, fungsi marketing mix adalah untuk membantu Anda merumuskan strategi marketing yang efektif. Dengan begitu Anda bisa mengkomunikasikan produk Anda kepada target pasar yang tepat dan dengan pesan yang sesuai. Selain itu, salah satu faktor utama bangkrutnya perusahaan biasanya karena gagal memasarkan produk. Jadi, dengan memahami konsep marketing mix, diharapkan para pemilik bisnis lebih paham apa yang mesti mereka pasarkan. 7 Variabel Utama dalam Marketing Mix Di atas, Anda sudah melihat bahwa marketing mix terdiri dari 7P. Mari kita bahas satu per satu 1. Product Produk adalah apa saja yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan orang, bisa dalam bentuk jasa, barang, atau produk virtual. Di era digital ini produk tidak terbatas pada produk fisik atau jasa. Anda juga bisa menciptakan produk virtual seperti website, aplikasi, dan semacamnya. Yang perlu diingat ketika menciptakan produk adalah Anda harus memproduksi produk yang sesuai dengan permintaan demand dari pasar. Karena itulah Anda perlu melakukan riset produk untuk menemukan apa yang dibutuhkan pasar dan solusi apa yang bisa Anda tawarkan. Untuk memudahkan Anda melakukan riset pasar, berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda jawab Apa masalah yang dihadapi konsumen? Solusi produk apa yang bisa Anda tawarkan? Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda? Apa keunikan dari produk yang Anda tawarkan? Banyak bisnis yang gagal di tengah jalan karena buruknya kualitas riset produk yang dilakukan di awal. Banyak pebisnis terjebak pada menciptakan produk yang hanya mengandalkan ide subjektif, tanpa riset. Perlu Anda ketahui, membuat produk yang tidak diinginkan konsumen adalah faktor kegagalan terbesar kebanyakan perusahaan rintisan startup. Seperti yang dapat Anda lihat pada infografik di atas, 36 persen perusahaan rintisan gagal karena menciptakan produk yang salah. Jadi pastikan Anda membuat produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen berdasarkan data-data yang Anda temukan di lapangan. Bukan sekadar ide subjektif Anda. Baca Juga Strategi Pemasaran Produk 2020 dan Contohnya 2. Price Unsur berikutnya dalam marketing mix yaitu Price atau harga adalah sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk menggunakan produk Anda. Harga yang terlalu rendah bisa membahayakan keberlangsungan bisnis. Di sisi lain, harga yang terlalu tinggi juga akan menyurutkan minat pembeli. Anda perlu menemukan titik yang tepat di mana konsumen tidak merasa keberatan dan bisnis Anda tetap bisa berjalan. Dalam ilmu ekonomi terdapat istilah Break Even Price, yaitu harga terkecil yang bisa dipasang pada produk agar bisnis tidak merugi. Untuk mendapatkan nilai break even price ada rumus tersendiri, yaitu Total Fixed Cost/Production Volume+Variable Cost Per Unit = Break Even Price Total Fixed Cost adalah biaya keseluruhan pembuatan produk. Termasuk di dalamnya ongkos material, ongkos tenaga, dan ongkos lain-lain alat tulis kantor, marketing, dll Production Volume adalah jumlah keseluruhan produk yang dibuat Variable Cost Per Unit adalah biaya pembuatan satu buah produk Perlu diingat break even price belum mendatangkan keuntungan bagi bisnis. Itu adalah titik aman yang tidak merugikan bisnis Anda. Jadi Anda perlu menambahkan sekian rupiah lagi dari break even price untuk mendapatkan keuntungan. 3. Place Place atau tempat adalah lokasi fisik tempat berjalannya bisnis atau kanal distribusi untuk mencapai target pasar. Sebuah bisnis memerlukan lokasi penjualan yang ideal untuk bisa menjangkau target pasar dengan mudah. Unsur marketing mix yang satu ini mencakup kantor pusat, gudang, pabrik, toko fisik, kantor cabang, hingga toko cabang. Anda tidak harus menempatkan kantor pusat, pabrik, dan toko fisik dalam satu lokasi. Pilihlah lokasi yang ideal dengan mempertimbangkan fungsi dan biaya. Kini place tidak terbatas hanya pada lokasi fisik. Anda pun perlu mempertimbangkan internet sebagai tempat berjualan. Tempat untuk menjual produk semakin beragam, dari media sosial, marketplace, hingga website toko online. Setiap platform berjualan di internet punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Misalnya, marketplace memungkinkan Anda untuk menjangkau konsumen lebih banyak. Namun, ada banyak regulasi yang harus Anda patuhi dan pembagian keuntungan. Berbeda dengan website toko online. Anda tidak terikat regulasi apa pun karena Anda mengelola website toko online secara mandiri. Keuntungan pun semuanya masuk ke kantong Anda. Memang Anda harus melakukan semuanya secara mandiri, dari membuat produk hingga promosi. Namun, Anda punya kebebasan lebih dan tidak perlu berbagi keuntungan. Baca Juga Pentingnya Kenali Target Pasar untuk Bisnis Anda 4. Promotion Promotion atau promosi adalah segala upaya untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan produk. Bisa dibilang ini adalah salah satu elemen marketing mix yang paling penting. Anda dapat melakukan promosi menggunakan berbagai macam media, dari website, media sosial, surat kabar, radio, televisi, digital ads, media online, video online, hingga podcast. Di era digital ini, mau tidak mau, Anda harus bisa menjangkau calon konsumen melalui ranah dunia maya. Baik itu melalui media sosial, trafik organik, digital ads, content marketing, ataupun video marketing. Berikut adalah artikel-artikel yang bisa membantu Anda menjalankan promosi online secara efektif Belajar Digital Marketing Panduan Lengkap Social Media Marketing Apa Itu Content Marketing? Panduan Lengkap Memulai Video Marketing Panduan Pay Per Click PPC untuk Bisnis Online Ngomong-ngomong tentang promosi, Niagahoster juga menyediakan promo vps, hosting, dan domain khusus untuk Anda. So, jangan sampai ketinggalan ya! 5. Physical Evidence Physical evidence atau bukti fisik tidak terbatas pada produk fisik saja. Produk fisik hanyalah salah satu dari sekian banyak physical evidence. Bukti fisik bisa berwujud dalam bentuk logo, brosur, souvenir, akses untuk menghubungi customer service, seragam karyawan, event, dan website resmi. Seringkali konsumen memerlukan bukti fisik agar semakin yakin untuk memutuskan membeli produk Anda atau tidak. Sebagai contoh, Niagahoster adalah perusahaan yang menyediakan layanan hosting baik WordPress hosting Termurah , Domain Murah, dan layanan server private. Tentu Niagahoster tidak bisa memberikan produk fisik kepada pelanggan. Walaupun begitu, Niagahoster tetap menyediakan physical evidence untuk konsumennya. Bukti fisik yang disediakan Niagahoster cukup beragam. Dari souvenir, akses customer service, kerja sama event, dan lain sebagainya. 6. People People yang dimaksud di sini adalah sumber daya manusia SDM yang menjalankan bisnis, dari direktur sampai staf. SDM adalah aset terpenting dalam bisnis Anda. Salah dalam memilih SDM bisa berakibat fatal pada bisnis Anda. Dapat Anda lihat pada infografik 10 Top Startup Mistakes, rekrutmen yang buruk adalah faktor kedua terbesar dalam kegagalan sebuah perusahaan rintisan. Jadi Anda tidak bisa menganggap rekrutmen sebagai proses sepele. Rekrutmen yang buruk bisa berakibat buruk pada perusahaan Anda dalam banyak aspek Pertama, tentu Anda rugi secara finansial. Proses rekrutmen membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menemukan orang yang kompeten. Jika Anda merekrut orang yang salah tentu biaya rekrutmen tersebut tidak menghasilkan apa pun bagi perusahaan. Kedua, merekrut SDM yang salah juga akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan. Ada dua kemungkinan dalam hal ini. Kemungkinan pertama, orang yang Anda rekrut tidak punya kompetensi yang Anda butuhkan. Kemungkinan kedua, meskipun orang itu punya kompetensi, perilakunya menghambat kerja tim. Ketiga, kesalahan merekrut SDM juga bisa berakibat buruk pada reputasi bisnis Anda. Terutama apabila orang tersebut mengisi posisi yang langsung berhubungan dengan konsumen. Tidak adanya kompetensi atau perilaku yang buruk bisa memberikan kesan buruk pada konsumen yang ia hadapi. Jadi, pastikan Anda mengelola SDM bisnis Anda dengan baik. Karena seringkali bisnis mengabaikan elemen marketing mix yang satu ini. 7. Process Process adalah prosedur, mekanisme, atau alur yang perlu dilakukan konsumen untuk menggunakan layanan Anda. Untuk lebih mudahnya, process adalah pengalaman konsumen dari awal mengetahui produk Anda sampai ia melakukan pembelian. Jadi process ini dimulai dari bagaimana konsumen mengetahui produk Anda baik itu dari media sosial, digital ads, blog, atau media lainnya. Ketika konsumen tertarik membeli produk Anda, ia harus melakukan order. Proses ini terus berlangsung sampai konsumen menggunakan barang atau layanan yang dibelinya. Hal terpenting dalam elemen ini adalah konsistensi. Produk atau layanan Anda harus konsisten. Apa yang Anda iklankan harus konsisten dengan apa yang didapatkan oleh konsumen. Inkonsistensi produk akan merusak pengalaman konsumen dan kemungkinan terburuknya konsumen tidak mau menggunakan produk/layanan Anda lagi. Contoh Penerapan Marketing Mix yang Bisa Anda Tiru Di atas kami sudah banyak membahas teori mengenai marketing mix. Kini saatnya Anda belajar melalui contoh penerapannya. Di bawah ini kami akan menjelaskannya menggunakan contoh fiktif PT Niaga Shoes. 1. Menentukan Produk yang Dibutuhkan Banyak Orang Product PT. Niaga Shoes telah melakukan riset pasar dan menemukan fakta-fakta di bawah ini Apa masalah yang dihadapi konsumen? – Orang Indonesia kekurangan pilihan sepatu lari lokal. Kebanyakan sepatu lari didominasi oleh merek luar negeri dan harganya relatif mahal. Solusi produk apa yang bisa Anda tawarkan? – PT Niaga Shoes bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan menghadirkan sepatu lari lokal dengan harga yang lebih murah tanpa menurunkan kualitas. Bagaimana konsumen akan menggunakan produk Anda? – Cara penggunaannya sama dengan sepatu biasa. Apa keunikan dari produk yang Anda tawarkan? – Keunikan sepatu Niaga Shoes adalah bahannya yang berkualitas tinggi, tapi bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Sepatu lari ini juga tahan lama. 2. Menetapkan Harga Produk Price PT. Niaga Shoes adalah perusahaan yang memproduksi sepatu. Biaya keseluruhan Total Fixed Cost untuk membuat sepatu adalah Niaga Shoes akan memproduksi pasang sepatu Production Volume. Biaya pembuatan per unit produk adalah Break Even Price Niaga Shoes Menggunakan rumus di atas, break even price yang didapatkan untuk PT Niaga Shoes adalah 3. Menentukan Tempat Berjualan Place Untuk memudahkan konsumen berbelanja, Niaga Shoes memutuskan untuk menjual produknya secara online. Oleh karenanya, Niaga Shoes membuat website toko online sebagai tempat berjualan utamanya. Konsumen bisa memilih produk hingga checkout di website tersebut. Tidak hanya toko online, Niaga Shoes juga akan membuka toko fisik di beberapa kota. Niaga Shoes akan membuka toko fisik pertamanya di Yogyakarta. 4. Merancang Strategi Promosi Promotion Karena target pasar dari produk ini adalah anak muda, Niaga Shoes perlu merancang strategi promosi yang bisa menjangkau anak muda dengan mudah. Salah satu strategi utamanya adalah dengan menggalakkan promosi di media sosial. Niaga Shoes akan melakukan promosi besar-besaran di Instagram dan YouTube bekerja sama dengan influencer yang dekat dengan anak muda. Selain itu, Niaga Shoes juga akan memanfaatkan blog untuk menjaring trafik organik di hasil pencarian Google. Baca Juga 15+ Marketing Tools yang Wajib Dimiliki Semua Pebisnis 5. Mengemas Produk dengan Baik Physical Evidence Salah satu pysical evidence dari Niaga Shoes adalah produknya itu sendiri, yaitu sepatu lari. Selain produk fisik, Niaga Shoes juga akan mempersiapkan logo, brosur, suvenir, dan bentuk physical evidence lainnya untuk membuktikan keberadaan Niaga Shoes. 6. Merekrut SDM yang Berkualitas People Niaga Shoes membutuhkan beberapa SDM utama yang akan menunjang keberlangsungan perusahaan. Beberapa posisi lowongan yang akan dibuka adalah tim perancang sepatu, tim HR and office operation, tim marketing, tim customer servcie, dan tim finance. Untuk pengrajin sepatu, Niaga Shoes akan menggunakan outsourcing ke tempat pengrajin sepatu terpercaya. 7. Membuat SOP Perusahaan Process Untuk memudahkan proses perencanaan produk hingga produk dikonsumsi oleh pelanggan, Niaga Shoes membutuhkan Standard of Procedure SOP. SOP ini penting untuk memastikan semua produk yang dihasilkan Niaga Shoes kualitasnya sama. Jadi semua karyawan Niaga Shoes harus memahami SOP ini agar bisa memberikan pengalaman yang baik kepada konsumen. Yuk Terapkan Marketing Mix pada Bisnis Anda! Kami harap penjelasan di atas sudah cukup menjawab pertanyaan Anda mengenai konsep marketing mix dan penerapannya di bisnis. Konsep ini penting untuk diketahui oleh semua pemilik bisnis, termasuk Anda. Dengan begitu Anda bisa merencanakan strategi marketing yang lebih matang dan efektif. Nah, apakah Anda tertarik untuk belajar lebih jauh tentang cara mengembangkan bisnis? Anda bisa menemukannya di ebook gratis Niagahoster yang membahas tentang Kiat Sukses Bisnis Online. Tertarik? Yuk klik banner di bawah untuk download ebooknya!

bauran pemasaran marketing mix yang terdapat kegiatan distribusi adalah